adjar.id - Tahukah Adjarian, bagaimana orang Eskimo menjalankan ibadah puasa Ramadan di Kutub Utara?
Masyarakat Eskimo adalah penduduk yang tinggal di daerah Kutub Utara.
Kutub Utara adalah wilayah Bumi yang berada di bagian paling utara dan memiliki suhu yang sangat dingin.
Wilayah ini mengalami dua musim, yaitu musim dingin dan musim panas. Saat musim dingin suhu di Kutub Utara mencapai minus 40 derajat celcius dan saat musim panas, suhunya mencapai 0 derajat celcius.
Musim dingin Kutub Utara terjadi selama enam bulan, yaitu mulai dari bulan September sampai bulan Februari.
Selama musim dingin, Matahari tidak akan muncul di Kutub Utara, sehingga keadaan di wilayah Kutub Utara selama enam bulan akan menjadi gelap sekali.
Sedangkan, musim panas di Kutub Utara terjadi mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus.
Selama enam bulan musim panas, Matahari di Kutub Utara akan terus bersinar sehingga saat Kutub Utara akan terus terang.
Lalu, bagaimana orang di Kutub Utara menjalankan ibadah puasa Ramadan? Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Di Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan Manakah yang Lebih Dingin?
Bagaimana Cara Masyarakat Eskimo Menjalankan Puasa Ramadan?
Puasa Ramadan wajib bagi orang yang beragama islam, balig, berakal, dan mampu melaksanakan puasa.
Sehingga, masyarat Eskimo yang memenuhi semua syarat tersebut wajib hukumnya untuk menjalankan ibadah puasa.
Lalu, bagaimana cara masyarakat Eskimo menjalani ibadah puasa?
Pada tahun 2022, bulan Ramadan berlangsung di awal bulan April sampai awal bulan Mei.
Sedangkan selama bulan April dan Mei di Kutub Utara sedang mengalami musim panas, di mana Matahari akan terus bersinar selama 24 jam.
Sehingga bulan puasa Ramadan di Kutub Utara berlangsung ketika musim panas.
Umumnya puasa Ramadan dilaksanakan mulai dari terbitnya Matahari sampai terbenamnya Matahari.
Hal ini mengakibatkan timbul pertanyaan, apakah masyarakat Eskimo akan berpuasa selama 24 jam?
Baca Juga: 5 Fakta Islandia, Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia
Ternyata masyarakat Eskimo tidak berpuasa selama 24 jam, Adjarian.
Puasa Ramadan selama 24 jam sangat memberatkan, sehingga tidak mungkin hal itu dilakukan oleh orang Eskimo.
Padahal Allah dalam kitab Alquran menegaskan bahwa tidak ada kesulitan beribadah untuk kaumnya.
Sehingga para ulama sepakat, bahwa orang Eskimo yang tinggal di Kutub Utara cukup berpuasa mengikuti jadwal puasa di daerah normal yang terdekat dengan wilayah mereka.
Misalnya, jika puasa di daerah normal paling dekat dengan Kutub Utara berlangsung sekitar 15 jam, maka umat Islam di daerah Kutub Utara bisa berpuasa sekitar 15 jam juga.
Nah, itulah cara orang Eskimo menjalankan puasa selama bulan Ramadan di Kutub Utara.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR