adjar.id - Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi ekonomi.
Transaksi ekonomi yang terjadi di pasar disebut kegiatan jual beli.
Kegiatan jual beli adalah kegiatan mendapatkan barang atau jasa di mana barang atau jasa tersebut ditukar dengan alat tukar, yaitu uang.
Nah, dapat disimpulkan, kegiatan jual beli bisa terjadi jika memenuhi empat syarat, yaitu penjual, pembeli, barang atau jasa, dan alat tukar uang.
Keberadaan pasar ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, Adjarian.
Sebab, pasar merupakan tempat untuk mencari dan memperoleh kebutuhan sehari-hari.
Pasar dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk kegiatan dan jenis transaksinya.
Berikut jenis-jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatan dan cara transaksinya.
"Kegiatan jual beli adalah transaksi ekonomi yang dilakukan di pasar."
Baca Juga: Pengertian Pasar serta Fungsi-Fungsinya
Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan
Jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatannya dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar yang terdapat barang atau jasa yang diperjualbelikan secara langsung.
Barang atau jasa tersebut bisa kita lihat secara langsung untuk tujuan menarik minat pembeli.
Transaksi antara penjual dan pembeli yang dilakukan di pasar nyata menggunakan transaksi langsung.
Contoh pasar nyata, yaitu pasar tradisional dan swalayan.
"Pasar nyata memperjual belikan barang dan jasa secara langsung."
2. Pasar Abstrak atau Pasar Tidak Nyata
Baca Juga: Apa Saja Kelebihan dan Kekuarangan Jual Beli Online atau Daring?
Pasar tidak nyata atau abstrak adalah kebalikan dari pasar nyata.
Barang atau jasa yang diperjual belikan di pasar abstrak ini tidak diperlihatan secara langsung.
Transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli di pasar abstrak terjadi secara tidak langsung.
Contoh pasar abstrak adalah pasar online, pasar saham perusahaan, pasar modal, dan lain-lain.
"Pasa abstrak menjual belikan barang dan jasa secara tidak langsung."
Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Transaksinya
Berdasarkan jenis transaksinya, pasar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah tempat dimana pembeli dapat melakukan transaksi tawar-menawar langsung kepada penjual.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Kriterianya
Pasar ini masih bersifat tradisional, di mana bangunan pasar tidak rapi dan belum permanen.
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional merupakan barang kebutuhan pokok.
2. Pasar Modern
Pasar modern adalah tempat di mana pembeli mengambil melayani sendiri barang yang dibutuhkan.
Pembeli tidak bisa melakukan transaksi tawar-menawar di pasar modern.
Sebab, harga barang di pasar modern sudah ditentukan dan tidak bisa ditawar.
Pasar modern modern memiliki bangunan yang lebih bagus, rapi, dan permanen.
Contoh pasar modern, yaitu swalayan, mall, mini market, dan lain-lain.
"Pasar tradisional ada transaksi tawar menawar, sedangkan pasar modern tidak."
Baca Juga: Jenis-Jenis Struktur Pasar, Salah Satunya Pasar Persaingan Sempurna
Nah, itulah jenis-jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatan dan cara bertransaksinya.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan pasar tradisional. |
Petunjuk: Cek halaman 3-4. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR