adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan memperlajari materi kegiatan jual beli yang ada di lingkungan sekitar rumah.
Pernahkah kalian ikut orang tua membeli sayur di pasar dekat rumah?
Proses membeli sayur di pasar tersebut merupakan contoh kegiatan jual beli.
Lalu, apa yang dimaksud dengan kegiatan jual beli?
Jual beli adalah kegiatan menjual dan membeli barang atau jasa.
Kegiatan jual beli ini bisa terjadi jika memenuhi empat syarat.
Syarat-syarat yang mendukung terjadinya kegiatan jual beli adalah adanya penjual, pembeli, barang atau jasa yang dijual, dan alat tukar uang sejumlah harga barang atau jasa yang ingin dibeli.
Lalu, di mana saja proses kegiatan jual beli di lingkungan sekitar rumah terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Syarat-syarat kegiatan jual beli, yaitu penjual, pembeli, barang atau jasa, dan uang."
Baca Juga: Mengenal Uang dan Cara Menghitungnya, Materi Matematika SD Kelas 2
Kagiatan Jual Beli di Lingkungan Sekitar Rumah
Kegiatan jual beli berlangsung untuk memenuhi kehidupan manusia.
Misalnya, kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Agar kebutuhan manusia tersebut terpenuhi, manusia melakukan kegiatan jual beli.
Terdapat tempat-tempat kegiatan jual beli di sekitar rumah, di antaranya:
"Kegiatan jual beli dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia."
1. Warung
Warung adalah kedai atau tempat yang menjual barang untuk kebutuhan sehari-sehari, seperti makanan dan minuman dalam jumlah kecil.
Warung biasanya dibangun menjadi satu dengan bangunan rumah.
Baca Juga: 9 Macam Bentuk Usaha Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia
Contoh barang-barang yang dijual di warung, yaitu beras, telur, peralatan mandi, gula, garam, makanan kecil, minuman, dan masih banyak lagi.
2. Toko
Toko adalah tempat untuk menjual barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar.
Toko memiliki tempat yang lebih besar dan barang yang lebih banyak jika dibandingkan warung.
Ada toko yang menjual berbagai kebutuhan, namun ada juga toko yang hanya menjual satu macam kebutuhan saja.
Seperti, toko beras yang hanya menjual beras, toko listrik yang hanya menjual peralatan listrk, toko mainan, toko pakaan, toko bangunan, dan lain-lain.
Saat membeli di toko, kita bisa memilih barang dengan bebas sesuai kebutuhan dan membayar sesuai harga yang sudah ditetapkan toko.
"Warung dan toko adalah tempat menjual barang kebutuhan sehari-hari."
3. Pasar Tradisional
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi yang Ada di Pasar Tradisional
Pasar adalah tempat di mana orang berjualan dan membeli barang.
Pasar dibedakan menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar tradisional adalah tempat yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah daerah sekitar atau dikelola swasta.
Pada umumnya, pasar tradisional berbentuk gang-gang yang disebut dengan los.
Dalam pasar tradisional biasanya terdiri dari beberapa los, seperti los sayur, los buah, los pakaian, los beras, dan sebagainya.
O iya, ada sistem tawar menawar antara pembeli dan penjual di pasar tradisional.
Artinya, harga yang dibayarkan adalah hasil kesepakatan pembeli dan penjual.
Di pasar tradisional, pembeli bisa membayar langsung kepada penjual dan bisa dilayani langsung oleh penjual.
"Pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern."
Baca Juga: Permasalahan yang Bisa Terjadi di Lingkungan Pasar
4. Pasar Modern
Berbeda dengan pasar tradisional, tidak ada sistem tawar menawar pada kegiatan jual beli di pasar modern.
Pasar modern menerapkan pembayaran sesuai dengan harga yang dicantumkan di barang tersebut.
Pada umumnya harga barang di pasar modern lebih mahal dibanding pasar tradisional.
Namun, harga mahal tersebut sebanding dengan mutu yang lebih bagus dan barang-barang yang dijual di pasar modern lebih lengkap.
Nah Adjarian, itulah tempat-tempat terjadinya proses kegiatan jual beli di lingkungan sekitar rumah.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Sebutkan perbedaan warung dan toko! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR