adjar.id – Menentukan batas persebaran suku bangsa di Indonesia ditentukan oleh beberapa prinsip.
Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya adalah masyarakat multikultural yang ditandai adanya keanekargaman suku bangsa.
Masyarakat multikultural terdiri atas lebih dari dua kelompok masyarakat yang mempunyai perbedaan karakteristik yang didorong latar belakang sejarah, kondisi geografis, dan lain sebagainya.
Dalam buku Sosiologi karya Bondet Wrahatnala terdapat satu soal pada Latih Kemampuan 4 di halaman 121.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menyebutkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam menentukan batas-batas persebaran suku bangsa di Indonesia.
Nah, agar bisa menjadi sumber referensi bagi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.
Suku bangsa atau etnis adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan.
Masyarakat di Indonesia bisa digolongkan dengan menggukan tolok ukur secara vertikal dan horizontal.
Berikut prinsip-prinsip dalam menentukan batas persebaran suku bangsa di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Suku Bangsa Indonesia sebagai Salah Satu Kekayaan Budaya
Menentukan Batas Persebaran Suku Bangsa
Menentukan persebaran suku bangsa di Indonesia tidaklah mudah karena ada beberapa prinsip yang bisa digunakan untuk menentukan batas-batas persebaran suku bangsa.
Prinsip-prinsip dalam menentukan batas persebaran suku bangsa di Indonesia tersebut di antaranya:
1. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih.
2. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat bahasa.
3. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politikal administratif.
4. Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas pendidiknya sendiri.
5. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografis yang merupakan kesatuan daerah fisik.
6. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi.
Baca Juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Interaksi Sosial
7. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama.
8. Kesatuan masyarajat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya tinggi antara satu dengan yang lain.
9. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial yang seragam.
Itulah prinsip-prinsip dalam menentukan batas persebaran suku bangsa di Indonesia, pembahasan soal Latih Kemampuan 4 di halaman 121.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR