adjar.id – Ada beberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar Nusantara yang ada di Palembang, Sumatra Selatan.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa, yaitu sekitar tahun 850 Masehi, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa faktor penyebab kemunduran dari kerajaan Sriwijaya yang menjadi materi sejarah kelas 10 SMA.
Sebagai kerajaan besar di Nusantara, kerajaan Sriwijaya pernah menguasai jalur perdagangan antara India dan Tiongkok di wilayah laut.
Selain itu, daerah kekuasaan Sriwijaya juga mencakup banyak wilayah, seperti Sumatra, Banga, Kepulauan Riau, Singapura, Jawa Barat, dan Jawa tengah.
Akan tetapi masa kerajayaannya tersebut lama kelaamaan menurun dan membuat kemunduruan bagi kerajaan Sriwijaya, tepat pada abad ke-11.
Berikut faktor-faktor penyebab kemunduran kerajaan Srwijaya.
“Raja Balaputradewa pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya berhasil membawa kemajuan di bidang kemaritiman, politik, dan ekonomi.”
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Masa Kejayaannya
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
Setelah mencapai masa kejayaan, Kerajaan Sriwijaya kemudian mengalami kemunduran yang dimulai pada abad ke-11.
Kemunduruan ini terjadi di berbagai bidang kehidupan masyarakat Sriwijaya, seperti ekonomi dan politik.
Beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran bagi Kerajaan Sriwijaya, yaitu:
1. Serangan Dinasti Chola
Penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya adalah karena adanya serangan dari India Selatan oleh Dinasti Chola.
Penyebab timbulnya serangan ini adalah karena pajak yang dikenakan Kerajaan sriwijaya pada kapal-kapal pedagang di Selat Malaka yang terlalu tinggi.
Hal inilah yang kemudian membuat kapal-kapal yang berasal dari Colamandala ini meras dirugikan oleh kebijakan tersebut.
Akhirnya, Dinasti Chola melakukan penyerangan ke Kerajaan Sriwijaya yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu di tahun 1017 dan 1025.
Baca Juga: Jawab Soal Proses Berdirinya Kerajaan Mataram
Serangan yang dilakukan Dinasti Chola ini menyebabkan Sriwijaya mengalami kemunduran yang sangat besar, Adjarian.
Beberapa daerah kekuasaan Sriwijaya bahkan bisa ditaklukan dan diambil alih oleh Dinasti Chola.
“Kemunduran kerajaan Sriwijaya terjadi di abad ke-11, salah satunya karena serangan Colamandala.”
2. Masuknya Agama Islam
Masuknya agama Islam ke wilayah kekuasaan Sriwijaya menjadi salah satu faktor penyebab kemunduran Kerajaan Sriwijaya.
Secara perlahan, pengaruh dari agama Islam semakin menguat dan akhirnya memberikan pengaruh terhadap sistem perdagangan kerajaan.
Aceh menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pengaruh yang kuat dari masuknya agama Islam ke Nusantara.
Hingga kemudian, banyaknya kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri di wilayah Pulau Sumatra.
“Kerajaan Samudra Pasai di wilayah Pesisir Timur Aceh sebagai kerajaan Islam Pertama di Nusantara yang berdiri abad ke-13 karena masuknya pengaruh Islam.”
Baca Juga: Jawab Soal Hubungan Kerajaan Ternate dan Tidore dengan Ulama dari Gresik
3. Daerah Bawahan Melepaskan Diri
Adanya serangan dari Dinasti Chola memberikan dampak yang kurang baik bagi Kerajaan Sriwijaya.
Serangan tersebut kemudian membuat sistem politik Kerajaan Sriwijaya melemah, Adjarian.
Sehingga, banyak daerah yang berada di bawahan Kerajaan Sriwijaya memanfaatkan diri dari melemahnya sistem politik Sriwijaya untuk melepaskan diri.
Hal inilah yang kemudian membuat sistem perdagangan dan ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin terpuruk.
Nah, itulah faktior-faktor penyebab kemunduran Kerajaan Sriwijaya, salah satunya serangan dari Dinasti Chola.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!
Pertanyaan |
Kapan kemunduran Kerajaan Sriwijaya terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR