Namun, sebelum membuat sarang, berang-berang akan membuat bendungan untuk memperlambat aliran air di sungai, kemudian barulah mereka membangun sarang.
Aliran air yang lambat akan membuat sarang mereka stabil dan tidak mudah rusak.
O iya, dalam membuat bendungan berang-berang tidak hanya asal menaruh potongan batang saja, lo.
Mereka membangun bendungan sesuai dengan kecepatan air. Misalnya berang-berang akan membangun bendungan yang lurus untuk sungai yang memiliki kecepatan air yang lambat.
Sedangkan sungai yang memiliki kecepatan air yang cepat, membuat berang-berang membangun bendungan dengan lekukan ke dalam.
Hal ini dilakukan untuk memberikan stabilitas, sehingga bendungan tidak mudah hanyut.
Dalam membuat bendungan berang-berang menggunakan cabang-cabang pohon, menebang batang pohon dengan gigi, dan membuat konstruksi kedap air dengan lumpur.
Baca Juga: Benarkah Hanya Mamalia yang Bisa Menghasilkan Susu?
Bendungan terpanjang yang dibangun berang-berang memiliki panjang sekitar 850 meter.
3. Gigi yang Terus Tumbuh
Berang-berang memiliki gigi pengerat yang besar dan terus tumbuh.
Memotong dan mengunyah batang pohon membantu menjaga gigi berang-berang agar tidak terlalu panjang.
Source | : | livescience.com,nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR