adjar.id – Prinsip-prinsip kekerabatan pada umumnya hadir dalam sebuah kelompok sosial masyarakat.
Prinsip kekerabatan memiliki fungsi untuk menentukan keanggotaan dalam suatu kelompok.
Dalam buku Sosiologi karangan Bondet Wrahatnala kelas 11 terdapat satu soal pada Latih Kemampuan 6 di halaman 176.
Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjelaskan prinsip-prinsip kekerabatan dalam sebuah kelompok sosial.
Nah, kali ini kita akan membahas soal dari materi sosiologi kelas 11 SMA tersebut. Pembahasan soal ini nantinya bisa Adjarian jadikan sebagai bahan referensi.
O iya, kekerabatan sendiri adalah suatu sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu yang didasarkan atas garis ayah, ibu, ataupun keduanya.
Jadi, kekerabatan dalam suatu kelompok masyarakat tercipta karena adanya sistem keturunan hingga kemudian membentuk suatu keluarga besar, Adjarian.
Kekerabatan ini ditentukan dari garis keturunan kedua orang tua yang membentuk suatu hubungan dalam suatu kelompok sosial.
Yuk, kita cari tahu macam-macam prinsip kekerabatan!
Baca Juga: Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia
Prinsip-Prinsip Kekerabatan
Prinsip kekerabatan dalam suatu kelompok sosial yang terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Prinsip Patrilineal
Prinsip patrilineal adalah suatu prinsip keturunan dalam kekerabatan dengan memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki.
Hal ini membuat semua kaum kerabat yang berasal dari ayah termasuk dalam batas kekerabatannya.
Sementara semua kaum kerabat yang berasal dari ibu berada di luar batas dari prinsip kekerabatan ini, Adjarian.
Contoh masyarakat Indonesia yang menganut prinsip patrilineal salah satunya adalah masyarakat suku Batak.
2. Prinsip Matrilineal
Prinsip matrilineal adalah suatu prinsip keturunan dalam kekerabatan dengan memperhitungkan kekerabatannya melalui garis keturunan perempuan.
Baca Juga: Jawab Soal Sosiologi Kelas 10 SMA, Perbedaan Gemeinschaft dengan Gessellschaft
Sehingga, semua kerabat dari ibu termasuk ke dalam batas kekerabatan dari prinsip kekerabatan ini.
Sementara itu, semua kerabat yang berasal dari ayah tidak termasuk dan berada di luar batas prinsip matrilineal.
Contoh masyarakat Indonesia yang menganut prinsip matrilineal salah satunya adalah masyarakat suku Minangkabau.
3. Prinsip Bilineal
Prinsip bilineal adalah suatu prinsip dalam sistem kekerabatan dengan memperhitungkan hubungan kekerabatan laki-laki dan perempuan bagi hak dan kewajiban tertentu.
Jadi, untuk beberapa keperluan tertentu, seseorang bisa menggunakan kedudukannya sebagai kerabat ayah dan di sisi lain bisa menggunakan kekerabatan ibu.
Contoh masyarakat yang menerapkan prinsip bilineal ini adalah masyarakat Imbundu di Angola, Afrika Barat.
4. Prinsip Bilateral
Prinsip bilateral adalah suatu prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan kekerabatannya melalui garis keturunan laki-laki ataupun perempuan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tipe Kelompok Sosial dalam Masyarakat Indonesia
Jadi, dalam prinsip ini, semua kekerabatan ayah dan ibu masuk ke dalam prinsip bilateral ini yang dinilai tidak selektif.
Sehingga, muncul beberapa prinsip tambahan mengenai prinsip bilateral ini yang meliputi:
Nah, itulah prinsip-prinsip kekerabatan dalam kelompok sosial, pembahasan soal Latih Kemampuan 6, halaman 176, Adjarian.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR