adjar.id – Di dalam kehidupan bermasyarakat, ada yang disebut dengan pranata sosial.
Pranata sosial adalah suatu sistem norma yang mengatur tentang segala tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat.
Jadi, adanya pranata sosial membuat penerapan aturan sosial dan pengendalian perilaku menyimpang bisa diatasi, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dan fungsi dari pranata sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Sistem norma dalam pranata sosial adalah sejumlah aturan sosial atau pedoman perilaku yang menjadi kesepatakan semua anggota masyarakat.
Norma inilah yang kemudian dipegang dan dijadikan sebagai pedoman dalam mengatur kehidupan bersama.
Pranata menjadi seperangkat aturan mengenai kegiatan atau kebutuhan sosial masyarakat tertentu, Adjarian.
Nah, yuk, kita cari tahu ciri-ciri dan fungsi pranata sosial!
“Pranata merupakan prosedur atau tata cara yang sudah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia.”
Baca Juga: Definisi Pranata Sosial, Unsur-Unsur Pranata Sosial, dan Contohnya
Ciri-Ciri Pranata Sosial
Sebuah komunitas manusia yang tinggal bersama membutuhkan pranata sosial demi tercapainya keteraturan kehidupan.
Semakin kompleks kehidupan masyarakat, maka semakin kompleks juga pranata yang dibutuhkan atau yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Berikut ini ciri-ciri pranata sosial.
1. Pranata sosial terwujud dalam asosiasi.
2. Segala kegiatan manusia yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan, selalu berkaitan dengan pranata sebagai pengaturannya dan asosiasi sebagai kumpulan orang-orangnya.
3. Suatu institusi sosial mempunyai suatu tradisi, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain sebagainya.
4. Lambang-lambang biasanya juga merupakan ciri khas dari institusi sosial yang menggambarkan tujuan dan fungsi institusi yang bersangkutan.
“Salah satu ciri pranata sosial adalah pranata sosial secara khusus terwujud dalam sebuah asosiasi."
Baca Juga: Upaya Penanggulangan Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat
Fungsi Pranata Sosial
Berikut beberapa fungsi dari pranata sosial.
1. Adanya pranata akan tersusun objek-objek budaya materiil, pola khusus tingkah laku, peranan dan harapan, seperangkat sikap, serta lain sebagainya.
2. Adanya pranata memberikan petunjuk untuk mengadakan sosial kontrol terhadap tingkah laku anggota masyarakat.
3. Adanya pranata, melalui sistem nilai dan pola tingkah laku serta sistem saksi dalam kontrol sosial, mempunyai pengaruh terhadap keutuhan pranata tersebut.
4. Adanya pranata bisa memberikan pedoman dalam bertingkah laku bagi anggota masyarakat dalam menghadapi masalah di masyarakat.
5. Adanya pranata bisa menyiapkan para anggota dalam berpartisipasi secara aktif dalam peranan yang sudah ditentukannya.
6. Adanya pranata berfungsi untuk mewujudkan beberapa kebutuhan utama manusia, seperti pakaian, makanan, dan lain sebagainya.
“Salah satu fungsi pranata adalah menyusun objek-objek materiil, pola khusus tingkah laku, peranan, dan lain sebagainya dalam masyarakat.”
Baca Juga: Teori-Teori Perilaku Menyimpang Menurut Ahli dalam Sosiologi
Di dalam mencapai tujuan pranata sosial tersebut, manusia menempuh tiga cara, yaitu:
1. Mengejar tujuan tersebut dengan berkonflik dengan yang lain dan jika tidak disalurkan dengan peraturan yang keras bisa membahayakan kehidupan masyarakat.
2. Bertindak secara bebas tanpa memikirkan orang lain, tetapi tindakan asosiasi ini hanya sedikit kemungkinannya terhadap masyarakat.
3. Manusia bisa mencapai tujuannya secara bersama-sama atas dasar kerja sama.
Nah, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri dan fungsi pranata sosial dalam kehidupan masyarakat, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan pranata sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR