Agen sosialisasi ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Keluarga
Secara sosiologis, keluarga terbagi menjadi dua, yaitu keluarga inti dan keluarga luas.
Keluarga inti terdiri atas ayah, ibu, saudara kandung, dan saudara lainnya yang tinggi di dalam satu rumah dan dalam waktu yang cukup lama.
Peranan orang tua pada tahap awal sosialisasi ini sangat penting karena apa yang terjadi antara anak dan orang tua tidak banyak diketahui orang luar.
Kekuasaan yang dimiliki orang tua terhadap anak tidak disalahgunakan dengan melakukan tindak kekerangan terhadap anak karena bisa memengaruhi proses sosialisasi anak.
Sementara keluarga luas terdiri dari beberapa keluarga seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan lain sebagainya yang masih menjadi kerabat baik dari pihak bapak atau ibu.
Baca Juga: Tahapan dan Metode untuk Memengaruhi Sosialisasi
2. Kelompok Bermain
Setelah anak beranjak dewasa maka agen sosialisasi selanjutnya adalah kelompok bermain, yaitu teman-teman sebayanya.
Pada tahap ini seorang anak memasuki tahap game stage, yaitu mulai mempelajari aturan-aturan yang mengatur peranan orang yang kedudukannya sederajat.
3. Sekolah
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR