adjar.id – Cabang seni apa sajakah yang Adjarian ketahui?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni merupakan keahlian membuat suatu karya yang bermutu, ditinjau dari segi kehalusannya, hingga keindahannya.
Selain itu, seni bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang diciptakan manusia berdasarkan ide yang mengandung unsur keindahan.
O iya, seni merupakan salah satu aspek yang turut mewarnai kehidupan kita. Salah satu contohnya adalah seni musik.
Seseorang dengan keahlian bermusik akan dapat menembangkan kemampuannya, sementara orang lain dapat menikmati karyanya.
Tak hanya sekadar dinimkati, musik pun dapat bermanfaat dalam banyak hal, salah satu contohnya untuk terapi.
Lalu, apa pengertian seni musik?
Selain seni musik, apa cabang-cabang seni lainnya?
Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Seni Patung: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsi Seni Patung
Macam-Macam Cabang Seni
1. Seni Musik
Seni musik adalah karya seni manusia sebagai ungkapan isi hati yang diwujudkan dalam bentuk bunyi yang teratur, memiliki irama dan melodi, serta harmonisasi.
Sehingga, tidak semua bunyi dapat dikategorikan sebagai “seni musik”, Adjarian.
Seni musik memiliki beberapa fungsi, sepetri fungsi guna, komunikasi, rekreasi, religi hingga fungsi terapi.
Nah, contoh dari seni musik adalah musik tradisional, musik kontemporer, lagu R&B, dan lain sebagainya.
2. Seni Rupa
Seni rupa (visual art) adalah cabang seni yang mengandalkan mata sebagai alat untuk mengamatinya.
O iya, berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua cabang, yaitu seni murni (fine art) dan seni terapan (applied art).
Baca Juga: Pengertian Drama dan Jenis-Jenis Drama di dalam Bahasa Indonesia
Apa perbedaan antara seni murni dan seni terapan?
Seni rupa murni lebih mengutamakan “keindahannya” daripada kegunaannya, sementara seni rupa terapan dibuat untuk tujuan praktis dalam kehidupan.
Contoh seni rupa murni adalah seni patung, lukis, dan grafika, sedangkan contoh seni rupa terapan adalah desain model sofa, pakaian, dan sebagainya.
3. Seni Tari
Nah, kalau seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan gerakan tubuh dengan berirama untuk mengungkapkan keindahan dan makna tertentu.
Di Indonesia, seni tari sudah berkembang secara turun-temurun menjadi tari tradisional yang berbeda-beda di setiap daerah.
Seni tari berfungsi untuk sarana upacara, hiburan, pendidikan, terapi, dan seni pertunjukan. Contohnya adalah tari saman, tari merak, tari serimpi, dan masih banyak lagi.
4. Seni Drama
Drama merupakan bentuk tontonan yang memiliki cerita dan dipertunjukkan kepada masyarakat secara luas.
Baca Juga: Jenis Teater Tradisional Nusantara Khas Indonesia
O iya, drama biasanya berisi kisah hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dipertunjukkan di atas panggung.
Karena berisi dialog, gerak, tata panggung, hingga tata busana, seni drama mengandung unsur-unsur kesenian lain, seperti seni tari, seni musik, dan seni sastra.
Contohnya adalah ketoprak, ludruk, lenong, dan lain-lain.
5. Seni Sastra
Nah, cabang seni yang terakhir adalah seni sastra, Adjarian.
Seni sastra merupakan cabang seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam wujud tulisan.
Cabang seni satu ini menggunakan rangkaian kata-kata indah yang dapat dinikmati para pembacanya.
Contoh dari seni sastra adalah puisi, syair, novel, cerpen, dan karya sastra lainnya.
Nah, itulah lima cabang seni dan contoh-contohnya, Adjarian.
Baca Juga: Tahapan Proses Pelaksanaan Pameran Seni Rupa
Simak video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR