adjar.id - Semua hewan yang ada di Bumi mengalami daur hidup, salah satunya katak.
Daur hidup atau metamorfosis dibedakan menjadi dua jenis, lo!
Dua jenis metamorfosis tersebut, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda dari saat menetas sampai hewan dewasa.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna, mengalami sedikit perubahan bentuk tubuh.
O iya, katak adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempura.
Katak yang merupakan hewan amfibi ini berkembang biak dengan cara bertelur, ya.
Lalu, bagaimana siklus daur hidup katak? Yuk, kita simak bersama!
"Katak adalah hewan amfibi yang mengalami daur hidup sempurna."
Baca Juga: 4 Tahapan Proses Metamorfosis Sempurna pada Hewan
Daur Hidup Katak
1. Telur Katak
Proses daur hidup katak dimulai dari telur.
Biasanya induk katak mengeluarkan telurnya di atas air atau tumbuhan dekat air.
Saat bertelur, induk katak menghasilkan telur sebanyak 5.000 sampai 20.000, lo!
Namun, tidak semua telur itu menetas, ya!
Ada beberapa telur yang tidak menetas karena faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor internal yang menyebabkan telur kata tidak menetas adalah dari gen induk katak.
Jika gen induk katak bagus, maka telur yang dikeluarkan akan berkualitas dan tidak gampang rusak.
"Menetas atau tidaknya telur katak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal."
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Sedangkan, jika gen yang dibawa induk katak tidak bagus, maka banyak telur yang gampang rusak dan tidak menetas.
Selanjutnya, faktor gen ekstrernal yang dapat menggagalkan penetasan telur katak, yaitu arus air, ulah manusia, dan predator pemangsa.
2. Kecebong atau Berudu
Kecebong juga biasa disebut berudu adalah fase kedua dalam daur hidup katak setelah menetas.
Nah, pada umumnya telur katak, akan menetas saat usianya mencapai satu hingga tingga minggu, ya!
Setelah menetas, kecebong atau berudu, akan hidup mandiri tanpa bantuan siapapun, lo!
O iya, selama menjadi kecebong, mereka hanya dapat memakan alga dan tumbuhan yang berada di dalam air.
Kecebong ini menggunakan insang untuk hidup di dalam air.
"Kecebong bernafas menggunakan ingsan."
Baca Juga: Daur Hidup Hewan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
3. Katak Muda
Fase selanjutnya adalah katak muda.
Setelah lima hari hidup di dalam air, kecebong akan berubah menjadi katak muda.
Hampir sama seperti kecebong, katak muda masih hidup di dalam air dengan menggunakan insangnya.
Namun, setelah tiga minggu menjadi kata muda, kulit mereka akan tumbuh dan menutupi insang Ingsang tersebut nantinya akan digantikan oleh paru-paru.
Kemudian, katak muda akan mulai tumbuh kaki, setelah memasuki usia delapan minggu.
"Setelah tiga minggu, ingsan katak muda akan ditutupi kulit dan digantikan oleh paru-paru."
4. Katak Dewasa
Fase terakhir di dalam daur hidup katak adalah katak dewasa.
Baca Juga: 6 Perbedaan Kodok dan Katak #AkuBacaAkuTahu
Katak dewasa bernapas dengan menggunakan paru-paru dan akan lebih sering menghabiskan hidupnya di darat.
Setelah menjadi katak dewasa, para katak jantan akan kembali membuahi para katak betina dan akan menghasilkan telur kembali.
Nah Adjarian, itulah siklus daur hidup mulai dari telur hingga menjadi katak dewasa yang perlu kita ketahui dan pelajari.
Sekarang, jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa faktor eksternal yang menyebabkan telur katak tidak menetas? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR