adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan belajar prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa.
Berbeda dengan kebudayaan Barat, di Indonesia kita memanggil saudara sesuai dengan posisi mereka dalam silsilah keluarga.
Nah, kalau dalam bahasa Indonesia, kita mengenal istilah tante, om, kakek, nenek, sepupu, keponakan, dan masih banyak lagi.
Dalam bahasa Jawa juga terdapat penamaan serupa, yang disebut dengan “prenahe sedulur” atau sebutan saudara.
Suku Jawa dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi kesopanan, bahkan dalam berbicara saja diatur dengan unggah-ungguh basa.
Tak heran, apabila sebutan silsilah dalam keluarga pun juga diatur sedetail mungkin.
Hal tersebut berguna untuk memudahkan ketika sedang berkomunikasi satu sama lain, sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan sopan.
Lalu, apa saja prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa?
Kita pelajari bersama, yuk!
Baca Juga: Istilah-Istilah Sebutan Anak atau Arane Anak dalam Bahasa Jawa
Prenahe Sedulur atau Sebutan Saudara dalam Bahasa Jawa
1. Sedulur = Saudara kandung
2. Paklik dan bulik = Om dan tante
3. Pakdhe dan budhe = Kakak laki-laki dan kakak perempuan dari ayah atau ibu
4. Ponakan = Keponakan
5. Misanan = Sepupu
6. Mindhoan = Saudara se-buyut
7. Putu = Cucu
8. Maratua = Mertua
Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Swara Kewan atau Suara Hewan dalam Bahasa Jawa
9. Besan = Orang tua dari menantu
10. Ipe = Saudara ipar
11. Anak kuwalon = Anakkandung dari pihak suami atau istri
12. Sedulur kuwalon = Saudara beda bapak satu ibu, atau saudara beda ibu satu bapak
13. Bapak kuwalon = Bapak tiri
14. Ibu kuwalon = Ibu tiri
15. Anak kuwalon = Anak tiri
16. Anak putra/Jaler = Anak laki-laki
17. Anak putri/Estri = Anak perempuan
Baca Juga: Istilah Arane Wit-witan atau Nama Pepohonan dalam Bahasa Jawa
18. Anak pembarep/Mbarep = Anak pertama
19. Anak Penegah/Tengah = Anak tengah
20. Anak Ragil = Anak terakhir
21. Anak pupon = Anak angkat
22. Bapak/rama = Bapak
23. Ibu = Ibu
24. Simbah uti/Eyang uti = Nenek
25. Simbah kakung/Eyang kakung = Kakek
26. Bojo/garwa =Sebutan untuk suami atau istri
Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Kembang atau Nama-Nama Bunga dalam Bahasa Jawa
Contoh Percakapan
Lisa: Ka, kae sing ning omahmu sapa? Kanca anyar, to?
Raka: Kui misananku, Lisa. Anake paklik karo bulikku.
Lisa: Oalah, lha asale saka ngendi?
Raka: Saka Solo, kui sedulure bapakku, sing lanang kui pambarep.
Lisa: Ya wis, Ka. Salam yo, ibukku asale ya saka Solo.
Terjemahan
Lisa: Ka, siapakah yang ada di rumahmu itu? Teman baru, ya?
Raka: Itu sepupuku. Anak dari tante dan omku.
Baca Juga: Istilah-Istilah Arane Wektu atau Sebutan Waktu dalam Bahasa Jawa
Lisa: O begitu, asalnya dari mana?
Raka: Dari Solo, mereka saudara dari ayahku, yang laki-laki itu anak pertama.
Lisa: Ya sudah, Ka. Salam ya, ibukku juga berasal dari Solo.
Nah, itulah prenahe sedulur atau sebutan saudara dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR