Pada proses pemerintahannya, Kerajaan Mataram pernah menjadi negara terkuat di Jawa dengan berhasil menyatukan pulau Jawa, Madura, dan Sukadana atau Kalimantan Barat.
Kerajaan ini juga pernah memerangi VOC di Batavia agar tidak mendirikan loji-loji dagang di pantai utara, Adjarian.
Berdirinya Kerajaan Mataram Islam berkaitan dengan kerajaan-kerajaan yang sudah ada, yaitu Kerajaan Demak dan Kerajaan Pajang.
Mundurnya Kerajaan Demak membuat ibu kota kerajaan tersebut dipindah ke Pajang dan mulailah pemerintahan Pajang.
Kerajaan Pajang terus melakukan ekspansi ke Jawa Timur dan terlibat dalam konflik keluarga Arya Penangsang yang berasal dari Kadipaten Jipang Panolan.
Nah, Raja Kerajaan Pajang Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya memberikan hadiah kepada dua orang yang dianggap berjasa dalam menaklukkan Arya Penangsang.
Dua orang tersebut adalah Ki Ageng Pemanahan yang diberikan di wilayah tanah hutan Mentaok yang sekarang Yogyakarta dan Ki Penjawi di wilayah Pati.
Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak
Tiga tahun kemudian, terjadi pemberontakan pada Kerajaan Pajang yang dilakukan oleh Sutawijaya.
Raja Pajang saat itu Pangeran Benowo tidak bisa mengatasi gerakan pemberontakan yang dilakukan.
Hingga akhirnya tahun 1586, Pangeran Benowo menyerahkan tahta kerajaan kepada Sutawijaya dan mengakhiri Kerajaan Pajang.
Hingga kemudian berdirilah Kerajaan Mataram Islam dengan menjadikan Danang Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati sebagai raja pertama.
Nah, itulah proses berdirinya Kerajaan Mataram yang berawal dari dua kerajaan, yaitu Demak dan Pajang.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR