adjar.id – Apakah Adjarian tahu perbedaan penggunaan kata “like” dan “such as” dalam bahasa Inggris?
Pasti sudah tidak asing dengan kedua kata tersebut, kan?
Yap! Kata “like” dan “such as” memang kerap digunakan saat kita ingin memberikan contoh terkait penjelasan yang disampaikan.
Meskipun terlihat serupa dan banyak yang menganggapnya sama, ternyata keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda, lo.
Di dalam komunikasi lisan sehari-hari, kebanyakan orang memang lebih cenderung menggunakan “like” dibandingkan “such as”, karena terdengar lebih informal dan santai.
Misalnya, “I am a big fan of colossal series like Game of Thrones and Viking”. Dalam kalimat tersebut, sang penutur menjelaskan “contoh” serial yang ia sukai menggunakan kata “like”.
Nah, bagaimana dengan penggunaan such as? Lalu, bagaimana dengan penjelasan terkait penggunaan like?
Simak bersama, yuk!
“Kata ‘like’ dan ‘such as’ digunakan untuk memberikan contoh dari sebuah penjelasan.”
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Will dan Would dalam Bahasa Inggris
1. Like
Adjarian, kata “like” memiliki arti “seperti”, yang mana kata tersebut digunakan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya, Adjarian.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kata “like” lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Meski begitu, kata tersebut juga bisa digunakan dalam situasi formal, lo.
Nah, supaya tidak bingung, coba perhatikan contoh di bawah ini, yuk!
1. Dina has a shirt like mine, but hers is a little bluish.
(Dina memiliki kemeja seperti milikku, tetapi miliknya sedikit kebiruan.)
2. You are such an artist, I can’t paint it as you can.
(Kamu adalah seorang seniman, aku tidak bisa melukisnya seperti yang kamu bisa.)
“Like digunakan untuk memberi gambaran perbandingan antara satu hal dengan lainnya, dan cenderung digunakan dalam komunikasi lisan.”
Baca Juga: Rawan Keliru, Ini Perbedaan Penggunaan Kata Complain dan Complaint
2. Such as
Nah, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata “such as” berarti “misalnya”. Nah, kata satu ini bisa menggantikan “for example”.
“Such as” digunakan ketika kita ingin memberi contoh terkait penjelasan yang sudah kita sebutkan sebelumnya.
O iya, kata satu ini lebih umum digunakan dalam tulisan daripada komunikasi lisan.
Dalam aturannya, kita perlu menambahkan tanda koma (,) sebelum kata “such as”, tetapi hal tersebut tidak berlaku apabila contoh yang disebutkan hanya satu saja.
O iya, perlu diingat bahwa kata kata “such as” tidak dapat digunakan untuk memberikan gambaran perbandingan, hanya untuk memberikan contoh-contoh saja.
Jadi, dalam hal ini “such as” tidak dapat menggantikan “like”, Adjarian.
Contoh penggunaan:
1. Lina doesn’t like sweet ice cream, such as chocolate, vanilla, and honey.
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Very, Too, dan Enough dalam Bahasa Inggris
(Lina tidak suka es krim manis, misalnya cokelat, vanilla, dan madu.)
2. Some animals such as cows, sheep, and horse produce milk.
(Beberapa binatang, misalnya sapi, kambing, dan kuda memproduksi susu.)
3. My brother came to historical places in Italia, such as Colosseum and Pantheon.
(Saudara laki-lakiku mendatangi tempat-tempat bersejarah di Italia, misalnya Colosseum dan Pantheon.)
“Such as digunakan hanya untuk memberikan contoh-contoh, bukan membandingkan. Kata ini cenderung digunakan dalam tulisan.”
Nah, Adjarian, itulah perbedaan penggunaan kata "like" dan "such as," ya.
Coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Kapan kita menggunakan kata "like"? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR