My English degree gave me strong communication and writing skills, which are crucial for event planning.
But, while I was in school, I got a lot of hands-on event planning experience from extracurriculars, too.
I was in an improv group, where I ran all the social media accounts.
My efforts boosted attendance at our shows by 15%.
I also served as the recruitment chair for my fraternity, organizing and executing our annual fundraising and recruitment events.
While we got about 50 applications each year before, we got 72 in my first year in-role and 90 the year after that.
Baca Juga: Contoh Jawaban Interview Pertanyaan 'What is Your Weakness?'
Terjemahan
Saya lulus dari Universitas Diponegoro tiga bulan lalu, dengan gelar sarjana bahasa Inggris dan IPK 3,9.
Gelar bahasa Inggris saya memberi saya keterampilan komunikasi dan menulis yang kuat, yang sangat penting untuk perencanaan acara.
Tapi, ketika saya di sekolah, saya mendapat banyak pengalaman perencanaan acara langsung dari ekstrakurikuler juga.
Saya berada di grup improvisasi, di mana saya menjalankan semua akun media sosial.
Upaya saya meningkatkan kehadiran di acara kami sebesar 15%.
Saya juga bertugas dan menjabat sebagai ketua rekrutmen untuk organisasi persaudaraan. Saya bertugas untuk mengatur dan melaksanakan acara penggalangan dana dan rekrutmen setiap tahunnya.
Meskipun kami mendapat sekitar 50 aplikasi setiap tahunya, akan tetapi, kami mendapatkan 72 di tahun pertama, saat saya menjabat, kita mendapatkan 90 aplikasi di tahun setelah itu.
Nah Adjarian, itulah dia contoh menceritakan latar belakang pendidikan dalam bahasa Inggris saat interview kerja.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR