adjar.id – Ilmu ekonomi terbagi menjadi dua cabang ilmu, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari keuangan, manajemen, mekanisme pasar, marketing, dan lain sebagainya.
Dalam buku Mengasah Kemampuan Ekonomi kelas 10 terdapat satu soal pada Evaluasi Bab 4 di halaman 98.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
Nah, kali ini kita akan membahas soal materi ekonomi kelas 10 SMA tersebut, Adjarian.
Ekonomi mikro sendiri merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari berbagai variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang kecil.
Sementara ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari berbagai variabel ekonomi secara agregat atau menyeluruh.
Ekonomi mikro lebih kepada individu dan bisnis, sementara ekonomi maksro lebih kepada pemerintah dan negara.
Berikut ini perbedaan teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro!
Baca Juga: Masalah Ekonomi Mikro dalam Sistem Perekonomian
Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang kecil.
Misalnya perusahaan, perilaku konsumen, permintaan, penawaran, dan lain sebagainya.
Adanya ekonomi mikro bertujuan untuk menemukan faktor yang ikut berkontribusi dari sebuah keputusan dan dampaknya terhadap pasar secara umum.
Aspek yang dianalisis dalam teori ekonomi mikro di antaranya:
1. Proses penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar dengan teori harga.
2. Perilaku yang dilakukan pembeli dan penjual, seperti bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkan.
Lalu bagaimana seorang produsen atau penjual menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya.
3. Interaksi yang terjadi di pasar faktor produksi.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Masalah Pokok Ekonomi yang Dihadapi Manusia
Teori Ekonomi Makro
Teori ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, kinerja, perilaku, dan proses pengambilan keputusan ekonomi pada tingkat nasional.
Adanya ekonomi makro ini berupaya agar bisa memahami berbagai perubahan dalam PDB atau Produk Domestik Bruto negara, inflasi, pengeluaran, dan lain sebagainya.
Aspek yang dianalisis dalam teori ekonomi makro di antaranya:
1. Menentukan kegiatan perekonomian negara, perubahan harga dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat.
2. Pengeluaran agregat.
3. Mengatasi inflasi dan pengangguran.
4. Kebijakan fiskal dan moneter.
5. Laju pertumbuhan ekonomi negara.
Baca Juga: Masalah dalam Bidang Ekonomi yang Dihadapi Pemerintahan Suatu Negara
Perbedaan Teori Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi Makro
Beberapa perbedaan dari teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, di antaranya:
1. Ekonomi makro lebih kepada menemukan sudut pandang secara umum di tingkat nasional.
Sementara ekonomi mikro lebih fokus terhadap sudut pandang individu pada tingkat konsumen.
2. Dalam hal permintaan penawaran, ekonomi mikro lebih kepada tren penjualan dan pembelian.
Sementara ekonomi makro lebih kepada siklus ekonomi, seperti utang jangka pendek dan panjang serta bisnis.
Nah, itulah penjelasan seputar perbedaan teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, Adjarian.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR