adjar.id – Tahukah Adjarian perbedaan makna dan penggunaan kata “maybe”, “perhaps”, dan “probably” dalam bahasa Inggris?
O iya, apabila kita langsung menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, ketiganya memiliki arti yang sama, yaitu “mungkin”.
Lalu, apa yang membedakannya?
Yap! Persentase kemungkinannyalah yang membedakan aturan penggunaan dari ketiga kata tersebut.
Bahasa Inggris memang termasuk bahasa yang cukup spesifik dalam mengatur pemilihan kata-katanya, Adjarian.
Oleh karena itu, kerap kali kita menemui beberapa kata yang memiliki arti sama, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda, atau mungkin memiliki makna yang lebih spesifik lagi, seperti tiga kata yang akan kita bahas hari ini.
Memangnya apa perbedaan makna dan penggunaan dari kata maybe, perhaps, dan probably? Berapa persen kemungkinan dari masing-masing kata tersebut?
Kita pelajari bersama, yuk!
“Kata maybe, perhaps, dan probably memiliki tingkat kemungkinan yang berbeda-beda.”
Baca Juga: Rawan Keliru, Ini Perbedaan Penggunaan Kata Complain dan Complaint
1. Maybe
Kata “maybe” mungkin merupakan kata yang paling sering kita dengar dibandingkan dengan perhaps dan probably.
Nah, kata ini digunakan ketika kita tidak terlalu yakin dengan suatu informasi yang akan disampaikan. Kira-kira persentase keyakinannya sekitar 40% sampai 60%.
Contoh:
(Mungkin aku akan pergi ke rumahmu besok, tergantung cuacanya.)
(Mungkin dia sedang menjalani remedial setelah mendapat nilai buruk, mungkin.)
“Maybe digunakan ketika kita setengah yakin dengan sesuatu yang ingin disampaikan.”
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Should, Would, dan Could dalam Bahasa Inggris
2. Perhaps
Tingkat kepastian “perhaps” lebih rendah lagi dibanding dengan “maybe”, Adjarian. Kira-kira persentase kemungkinannya hanya 10% hingga 30% saja.
Umumnya, kata ini digunakan untuk memberikan saran atau komentar supaya terdengar lebih sopan dan tidak menggurui. O iya, perhaps lebih sering digunkaan di awal kalimat.
Contoh:
(Mungkin pergi ke dokter adalah pilihan terbaik untukmu saat ini.)
(Mungkin aku telah mengatakan sesuatu yang buruk.)
“Saat sudah hampir 90% yakin dengan sesuatu yang ingin disampaikan, dapat menggunakan kata probably, jika hanya 30% yakin, gunakan kata perhaps.”
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Listen dan Hear dalam Bahasa Inggris
3. Probably
Adjarian, dibanding dengan “maybe” dan “perhaps”, kata “probably” memiliki tingkat kemungkinan yang lebih tinggi, yaitu di atas 60% sampai 90%.
Kita bisa menggunakan kata ini ketika kita cukup yakin dengan semua informasi yang ingin disampaikan, tetapi masih belum yakin hingga 100%.
Jadi, kita harus berhati-hati apabila ingin menggunakannya, pastikan waktu dan penggunaanya tepat.
Contoh:
(Bu Diana mungkin tahu di mana keberadaan Dimas saat ini.)
(Polisi mungkin tahu cara mengatasi perampok itu.)
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Learn dan Study dalam Bahasa Inggris
Nah, itulah penjelasan perbedaan makna dan penggunaan kata maybe, perhaps, dan probably, Adjarian.
Sekarang coba kita kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Kapan kita bisa menggunakan kata "perhaps"? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR