Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan atau tidak perlu diikuti oleh objek untuk melengkapi pengertiannya.
Dengan ini transitive verb, dapat diartikan tidak berdiri sendiri tanpa noun atau pronoun.
"Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti oleh objek."
Contoh kalimat:
She makes a cake. (Dia (perempuan) membuat kue.)
Nah, jika makes pada contoh di atas digunakan tanpa objek di belakangnya, tentunya artinya terlihat membingungkan.
2. Intransitive Verb
Baca Juga: Action Verb: Pengertian, Jenis-Jenis, serta Contoh-contohnya
Intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek kalimat.
Contoh kalimat:
She cried. (Dia menangis.)
Verb cried tidak diikuti oleh objek. Namun, kalimat tersebut sudah cukup jelas, bahwa dia (perempuan) menangis.
"Intransitive verb adalah kata kerja tidak membutuhkan objek."
3. Linking Verb
Linking verb adalah kata kerja yang berfungsi untuk menghubungkan satu kata dengan kata yang lainnya dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Beberpa contoh linking verb adalah be, am, is, are, was, were, been, appear, prove, become, continue, feel, look, smell, sound, dan taste.
Contoh kalimat:
Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Phrasal Verb 'Go', Arti, dan Contoh Penggunaannya
Siti is a genius.
(Siti itu jenius.)
Pada contoh di atas, “is” mendeskripsikan subjek “Siti” dengan menggunakan adjective, yaitu “genius”.
"Linking verb adalah kata kerja untuk menghubungkan satu kata dengan kata lain dalam sebuah kalimat."
4. Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama (main verb) didalam suatu kalimat.
Auxiliary verb terdiri dari be, do, have, can, could, will, would, shall, should, may, must, dan ought to.
Contoh kalimat:
She can attend the party.
Baca Juga: Macam-Macam Phrasal Verb yang Sering Digunakan Sehari-hari dan Artinya
(Dia bisa menghadiri pesta.)
Kata "can" merupakan auxiliary verb yang muncul sebelum kata kerja utama "attend".
"Auxiliary verb merupakan kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama."
5. Regular Verb
Regular verb adalah kata kerja yang teratur karena semuanya berakhiran -ed.
Seperti study menjadi studied, walk menjadi walked, dan cook menjadi cooked.
Contoh kalimat:
"I studied Math so hard last night because I’m so terrible at Math and I don’t want to fail the exam.”
(Saya belajar matematika dengan sangat giat semalam, karena saya sangat buruk dalam pelajaran matematika dan saya tidak mau gagal dalam ujian.)
Baca Juga: Penggunaan Akhiran 'S' dan 'Es' pada Verb dan Noun Bahasa Inggris
Pada contoh di atas, di dalam kalimatnya mengandung sebuah penanda bentuk lampau, yaitu “last night”. Sehingga pada frasa satu kalimat di atas (I studied Math so hard) digunakan dalam bentuk lampau dari kata kerja “study,” yaitu “studied”.
Namun, frasa dua (I’m so terrible at Math) dan frasa tiga (I don’t want to fail the exam) tidak terpengaruh dengan adanya penanda lampau “last night”. Hal ini dikarenakan adanya conjunction atau kata penghubung yaitu “because” dan “and”.
"Regular verb adalah kata kerja yang beraturan dan berakhiran -ed."
6. Irregular Verb
Irregular verb adalah kata kerja yang tidak beraturan, jadi untuk mengetahui bentuk verb kedua dan ketiganya kita harus hafal atau melihat pada kamus.
Contoh katanya adalah go - went - gone, drink - drank - drunk, eat - ate - eaten, dan lainnya.
Contoh kalimat:
I went to Jakarta two days ago.
(Aku berangkat ke Jakarta dua hari yang lalu.)
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Action Verb, Helping Verb, dan Linking Verb
Nah Adjarian, itulah beberapa jenis verb atau kata kerja di dalam bahasa Inggris, yang perlu kita ketahui dan pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan regular verb dan irregular verb? |
Petunjuk: Cek halaman 5-6. |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR