Namun, jauh sebelum organisasi ini dibentuk, terdapat Konverensi Meter yang ditandatangani oleh perwakilan dari 17 negara.
Yap, Konverensi Meter ditandatangani pada Kongres Meteorologi Internasional pertama pada 20 Mei 1875 oleh perwakilan dari 17 negara.
Di dalamnya berisi kerangka kerja yang dilakukan secara global mengenai ilmu pengukuran dan splikasinya di bidang industry, komersial, dan kehidupan sehari-hari.
Nah, sementara Kongres Meteorologi Internasional sendiri bertujuan untuk membangun jaringan meteorologi yang dihubungkan dengan telegraf agar prakiraan cuaca dapat dilakukan lebih akurat.
Wah, ternyata bidang meterologi sudah menjadi perhatian para akhli sejak zaman dahulu, ya.
Lalu, di tahun 1950, barulah dibentuk organisasi yang lebih terpadu di bawah naungan PBB.
Dengan dibentuknya WMO, diharapkan kegiatan yang berkaitan dengan meteorologi dapat berjalan dengan lebih baik.
Baca Juga: Hari Bahasa Ibu Internasional, Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Ibu?
Dengan begitu, prakiraan cuaca bisa ditingkatkan dan dapat membantu kehidupan manusia.
Secara umum, akurasi untuk ramalan selama 24 jam adalah 95 persen. Sementara tingkat akurasi untuk prakiraan lima hari ke depan sekitar 75 persen, Adjarian.
Berkat ramalan cuaca yang akurat, ahli meteorologi dapat memberi peringatan terkait badai yang berbahaya dan bencana alam yang akan datang, sehingga risiko pun dapat diminimalisir.
Tema Hari Meterologi Sedunia
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR