Selain itu, wilayah laut satu dengan yang lainnya juga mempunyai luas yang berbeda-beda.
Perbedaan kedalaman dan luas laut ini memengaruhi pasang surut air laut yang terjadi secara berkala.
"Perbedaan kedalaman dan luas perairan mempengaruhi pasang surut air laut."
Baca Juga: Benarkah Air Laut Menyerap Cahaya?
5. Lebar Selat
Lebar selat dari wilayah perairan juga menyebabkan peristiwa pasang surut air laut.
Selat adalah wilayah perairan yang memisahkan dua pulau.
Oleh karena diapit oleh dua pulau, maka selat luasnya lebih sempit daripada laut.
Maka itu, lebarnya selat juga memberikan tekanan pada laut dan memengaruhi ketinggiannya.
"Lebar selat memberikan tekanan pada laut dan mempengaruhi ketinggian air laut."
6. Gerakan Dasar
Gerakan dasar laut menjadi faktor terakhir pasang surut air laut.
Gerakan lempeng samudra mempengaruhi gerakan dasar laut.
Baca Juga: Benarkah Laut dapat Menghasilkan Sumber Cahaya?
Gerakan lempeng samudra bisa membuat celah yang menyedot air laut.
Sehingga, air laut menyusut dan menyebabkan pasang surut air laut, Adjarian.
Lalu, jika lempeng itu bergerak lagi mengakibatkan celah tertutup.
Sehingga air laut dikeluarkan dan membuat air laut menjadi pasang naik.
Nah, itulah faktor-faktor penyebab terjadinya pasang surut air laut.
Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan di bawah ini!
Pertanyaan |
Mengapa lebar selat dapat memengaruhi pasang surut air laut? |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR