adjar.id – Suatu pembangunan bisa menyebabkan terjadinya jenis-jenis pencemaran lingkungan.
Pencemaran bisa terjadi jika material sampah dan bahan tidak berguna di buang di lingkungan sekitar, Adjarian.
Pencemaran ini bisa menimbulkan dampak kerusakan dan ketidaknyamanan bagi hewan, tumbuhan, manusia, bangunan, dan komponen lingkungan lainnya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis pencemaran sebagai dampak negatif dari pembangunan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.
Dalam suatu proses pembangunan, sering kali kegiatan manusia menimbulkan dampak negatif yang merugikan lingkungan hidup.
Jadi, selain menyejahterakan penduduk, pembangunan juga bisa menyebabkan terjadinya degradasi kualitas lingkungan, lo.
Kegiatan pembangunan bisa menimbulkan pencemaran lingkungan dan membuat sejumlah sumber daya alam menipis, Adjarian.
Yuk, Kita cari tahu jenis-jenis pencemaran sebagai dampak negatif dari pembangunan berikut ini!
“Pencemaran menjadi salah satu dampak negatif pembangunan yang dilakukan oleh manusia.”
Baca Juga: Dampak Positif Pembangunan Nasional
Jenis-Jenis Pencemaran
Pencemaran yang terjadi akibat dampak negatif pembangunan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh adanya sampah rumah tangga dan timbunan material sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Nah, sistem pembuangan dan pengelolaan sapah diperlukan untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia setiap hari.
Kegiatan yang dilakukan manusia sering kali menyebabkan sampah yang dibuang dan ada beberapa yang sulit dileburkan.
Sampah rumah tangga ini yang tidak dikelola dengan baik bisa mendatagkan berbagai jenis penyakit, seperti disentri dan diare.
Di banyak negara, pembuangan sampah dilakukan dengan mengubur dalam lubang atau landfill tetapi bahan kimia beracun berbahaya bisa merembes keluar dari lubang.
“Sampah zat kimia bisa menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena zat tersebut mengadung racun berbahaya.”
Baca Juga: Kegiatan Pemanfaatan Lingkungan bagi Pembangunan Berkelanjutan
2. Pencemaran Air
Pencemaran air menyebabkan penurunan kualitas air dan membahayakan makhluk hidup di air, Adjarian.
Nah, di beberapa negara berkembang, pembuangan limbah air dan sampah langsung ke sungai atau laut merupakan pemandangan yang sering dilihat.
Air pada saluran pembuangan juga biasanya digunakan untuk keperlukan minum, mandi, memasak, dan mencuci, lo.
Hal inilah yang sangat memungkinkan timbulnya penyakit karena mengonsumsi air yang tercemar.
Selain sampah rumah tangga, sumber pencemaran air adalah minyak dari kapal tanker atau limbah industri.
Kegiatan pertanian juga bisa menyumbangkan pencemaran air permukaan dan air tanah karena penggunaan pupuk kimia.
Bahan kimia dari pupuk di dalam tanah akan merembes ke dalam air tanah dan mencemari air tersebut.
“Pencemaran air bisa berasal dari sampah rumah tangga, minyak dari kapal tanker, limbah industri, dan penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.”
Baca Juga: Dampak Negatif Pembangunan dalam Ilmu Geografi
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah pencemaran yang paling mudah menyebar yang penyebab utamanya adalah pembakaran bahan bakar fosil.
Misalnya dari kendaraan bermotor, industri, dan pembangkit listrik yang sering dilakukan.
Pembakaran hutan dan kayu bakar juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Asap hasil pembakaran bisa membatasi jarang pandang sehing lalu lintas kendaraan dan penerbangan menjadi terganggu.
Selain itu asap hasil pembakaran juga bisa menyebabkan timbulnya gangguan pernapasan, lo.
Nah, itulah tadi Adjarian, jenis-jenis pencemaran sebagai dampak negarif dari suatu pembangunan, ya!
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang menyebabkan terjadi pencemaran tanah? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR