adjar.id - Selama ini bagaimana cara Adjarian mengolah santan?
Santan sering disebut-sebut bisa memicu kolesterol tinggi dan menyebabkan penyakit.
Namun, sebenarnya santan aman dikonsumsi selama diolah dengan cara yang tepat.
Santan adalah bahan masakan yang mengandung lemak.
Eits, lemak itu tidak selalu jahat, Adjarian. Ada pula lemak yang baik yang mana dibutuhkan oleh tubuh.
Nah, lemak dalam santan sendiri selama diolah dengan benar, maka tidak akan berubah menjadi lemak jahat.
O iya, menurut ahli gizi, jenis lemak yang berbahaya untuk tubuh adalah jenis minyak dengan rantai panjang.
Sedangkan santan merupakan jenis lemak dengan rantai pendek hingga menengah.
Lalu, bagaimana cara mengolah santan dengan baik dan benar agar tidak mengganggu kesehatan? Simak penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Santan bagi Tubuh, di Antaranya Bantu Jaga Fungsi Otak
Cara Mengolah Santan yang Baik
1. Masak Kurang dari 3 Menit
Pada dasaarnya, kandungan lemak pada santan tergolong lemak baik.
Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida atau lemak darah yang mudah dibakar oleh tubuh.
Sayangnya, cara masak yang salah dapat mengubah lemak pada santan menjadi lemak jenuh.
Lemak jenuh ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Hal tersebut bisa terjadi jika santan dimasak terlalu lama hingga mendidih.
Nah, sebaiknya santan dimasak kurang dari 3 menit dan jangan dipanaskan terlalu lama, Adjarian.
2. Hindari Memanaskan Berulang Kali
Baca Juga: Macam-Macam Alternatif Bahan Pengganti Santan yang Layak Dicoba
Tidak sedikit orang yang gemar memanaskan masakan bersantan secara berulang kali.
Beberapa bahkan berpendapat kalau makanan yang dipanaskan berulang kali memiliki rasa yang lebih enak.
Namun, perlu diingat bahwa tindakan tersebut membuat makanan menjadi sumber lemak jahat, Adjarian.
Nah, agar tidak membahayakan kesehatan, hindari berulang kali memanaskan atau menghangatkan makanan yang mengandung santan.
3. Perhatikan Bahan Lainnya
Santan dapat memicu kolesterol tinggi jika diolah bersamaan dengan bahan makanan lain yang memiliki kadar kolesterol tinggi, misalnya telur, daging, dan jeroan.
Oleh karena itu, jika ingin santan yang sehat dan tidak membuat kolesterol tinggi, sebaiknya santan dimasak bersama bahan lain yang tidak tinggi kolesterol.
Contohnya santan bisa dimasak dengan sayuran.
Nah, itulah cara mengolah santan yang baik dan benar agar kandungan santan yang baik tidak berubah menjadi jahat dan berakibat buruk ke tubuh kita.
Baca Juga: Resep Sayur Lodeh Jawa, Sayur Santan Favorit Banyak Orang
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR