adjar.id - Bukit Catu adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Pulau Bali.
Bukit Catu terletak di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali, ya!
Tempat wisata ini dikenal memiliki pemandangan alam yang cantik dan juga jauh dari keramaian, serta hiruk pikuk perkotaan.
Dibalik keindahan alamnya yang cantik, ternyata ada kisah dibaliknya, lo!
Kisah tersebut dapat kita temukan di dalam buku tematik kelas 4 tema 8, halaman 26, ya.
Kisah tersebut diberi judul, "Asal Mula Bukit Catu".
O iya, ada beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab setelah membaca teks bacaan tersebut.
Nah, di bawah ini adalah teks bacaan yang dapat kita simak bersama-sama dan contoh soal yang sudah dilengkapi dengan referensi jawaban.
Sekarang, yuk, kita simak teks bacaannya berikut ini!
Baca Juga: Keunikan Pulau Bali sebagai Destinasi Wisata, Materi Kelas 4 Tema 8
Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri.
Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.
“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya.
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.
Baca Juga: Jawab Soal Ayo Berdiskusi Tentang Mata Pencaharian, Kelas 4 Tema 8
Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.
Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.
Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya.
Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar.
Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan Ekonomi dari Teks ‘Kabupaten Tabanan’, Kelas 4 Tema 8
Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Nah Adjarian, itulah teks bacaan "Asal Mula Bukit Catu".
Setelah menyimak teksnya, yuk, kita jawab soal-soal berikut ini!
1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?
Jawab: Tokoh dalam cerita berjudul "Asal Mula Bukit Catu" adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Jawab: Dalam cerita berjudul "Asal Mula Bukit Catu", tokoh suami, istri, dan penduduk desa memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita.
Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Baca Juga: Keunikan Kota Yogyakarta, Materi Kelas 4 Tema 8
Jawab: Amanat dari cerita berjudul "Asal Mula Bukit Catu" adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan.
Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.
Nah, itulah teks cerita "Asal Mula Bukit Catu" dan pembahasan soal terkait teks bacaan tersebut, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR