Peristiwa tersebut juga dipengaruhi karena adanya kegagalan dalam perundingan antara residen Surabaya, yaitu Soedirman dengan WVC Ploegman.
Perundingin itu dilakukan untuk menurunkan bendera triwarna Belanda yaitu merah, putih, dan biru.
Hal ini membuat massa yang berada di luar hotel mendobrak ingin masuk ke dalam Hotel Yamato.
Nah, di sisi lain, Adjarian, beberapa pemuda juga berusaha naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda tersebut.
Hingga akahirnya Hariyono bersama dengan Kusno Wibowo naik memanjat tiang bendera itu.
Keduanya lalu menurunkan bendera Belanda dan merobek bagian warna biru pada bendera tersebut.
Setelah tersisa bendera merah dan putih seperti bendera Indonesia, bendera tersebut pun kembali dikibarkan.
Baca Juga: Jawab Soal Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
Proses Terjadinya Insiden Hotel Yamato
Setelah proklamasi kemerdekaan, pemerintah Indonesia melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat Indonesia tentang makna kemerdekaan.
Kemudian bendera merah putih menjadi bendera negera Indonesia dan pemerintah juga melakukan sosialisasi tentang bendera tersebut.
Hingga, akhirnya pada 18 September 1945, Sekutu dan Belanda kembali datang ke Indonesia dengan mendarat di Surabaya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR