adjar.id - Badan Antariksa Amerika Serika, NASA (National Aeronautics and Space Administration) meluncurkan teleskop ruang angkasa baru pada 25 Desember 2021.
Teleskop ruang angkasa tersebut diberi nama Teleskop James Webb.
Peluncuran yang dilakukan pada pukul 07.20 waktu setempat berjalan dengan lancar.
Teleskop James Web sukses mengudara setelah melakukan penerbangan selama 27 menit dengan ketinggian 120 kilometer di atas permukaan Bumi, Adjarian.
Badan Antariksa NASA telah memperoleh kontak dari Teleskop James Webb yang sukses berada di orbit Bumi.
Bukti itu menunjukan bahwa Teleskop James Web sudah bekerja.
Direktur Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington bernama Thomas Zurbuchen merasa bangga karena Teleskop James Web dapat diluncurkan dengan lancar.
Teleskop James Web diluncurkan bersamaan dengan roket Ariane 5 dari Spaceport Eropa di Guyana Prancis, Amerika Selatan.
Peluncuran Teleskop James Web membuktikan bahwa teknologi teleskop zaman sekarang semakin canggih.
Baca Juga: NASA Luncurkan Roket Raksasa Bernama 'Space Launch System', Apa Saja Misinya?
Penggagas peluncuran Teleskop James Web adalah ESA (European Space Agency) dan Canadian Space Agency.
Teleskop James Web dirancang dengan tujuan untuk memberikan pandangan baru tentang alam semesta.
Selain itu, Teleskop James Web ditugaskan oleh NASA untuk mengumpulkan data cahaya.
Teleskop James Web memiliki beberapa misi, di antaranya:
1. Meneliti dan mengambil gambar galaksi terjauh dengan jelas.
2. Menemukan jawaban asal muasal dan sejarah Galaksi Bimasakti dan galaksi-galaksi tetangga.
Nah, karena memiliki misi yang berat, Teleskop James Web dilengkapi empat instrumen sains mutakhir dengan detektor inframerah yang sangat peka, Adjarian.
Kabarnya empat instrumen tersebut belum pernah dipakai di observatori lainnya, lo.
Saat ini Teleskop James Web sudah bekerja dan berhasil mengambil foto bintang untuk pertama kalinya pada tanggal 11 Ferbuari 2022.
Baca Juga: 2 Kegiatan yang Dilakukan oleh Para Astronaut di Luar Angkasa
Keunggulan Teleskop James Web
Teleskop James Webb ini adalah observatori teleskop generasi terbaru, meneruskan "perjuangan" Teleskop Hubble dan Teleskop Spitzer.
Adanya empat instrumen yang peka ini akan memudahkan Teleskop James Webb mempelajari cahaya inframerah dari benda-benda langit dengan kejelasan yang jauh lebih besar daripada teleskop yang lain.
Teleskop James Wess ini disebut sebagai observatorium ilmu antariksa terbesar dan paling kompleks di dunia.
Dengan keunggulan dan kecanggihan tersebut, Teleskop James Webb akan menjelajahi setiap fase sejarah ruang angkasa.
Teleskop James Webb ini dirancang untuk memberikan pandangan baru bagi dunia tentang tahap awal terciptanya alam semesta, dan semua unsur ruang angkasa di Galaksi Bimasakti dan galaksi sekitar.
Nah, itulah misi dan keunggulan Teleskop James Webb, Adjarian.
(Penulis: Niken Bestari, Atika Mayasari)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR