adjar.id – Penggunaan tanda baca sangat penting ketika sedang menulis dalam bahasa Indonesia.
Memahami cara menggunakan tanda baca dalam suatu penulisan sangat penting dilakukan karena sebagai dasar awal dalam menguasai dunia tulis menulis.
Tanda baca bisa menjadi penyampai makna dalam suatu tulisan yang dibuat karena bahasa tulis memiliki karakterter berbeda dengan bahasa lisan.
Nah, dalam bahasa Indonesia tanda baca terdiri dari beragam jenis, mulai dari titik, koma, titik dua, dan lain sebagainya.
Adjarian, setiap tanda baca ini memiliki kegunaannya masing-masing jika digunakan dengan baik dan benar.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam suatu sistem ejaan.
Tanda baca inilah yang akan menunjukkan struktur tulisan, penjedaan, dan intonasi bagi pembaca dalam membaca sebuah tulisan.
Nah, dalam materi TKW CPNS terdapat pembahasan mengenai penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia.
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Tanda Baca
Penggunaan Tanda Baca
Berikut ini beberapa cara penggunaan tanda baca, di antaranya:
1. Tanda Baca Titik ( . )
Contohnya: Aku melukis pemandangan.
Contohnya: A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
Contohnya: 1.45.10 (1 jam 45 menit 10 detik)
Baca Juga: Pengertian Tanda Baca, Fungsi Tanda Baca, dan Contoh-Contoh Tanda Baca
Contohnya: Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Contoh: Kota L berpenduduk 23.000 orang.
2. Tanda Koma ( , )
Contohnya: Tadi pagi Ibu membeli sayur, buah, dan ikan di pasar.
Contohnya: Sebenarnya saya tidak ingin minuman itu, melainkan lebih ingin makanan.
Baca Juga: Pengertian Jenis-Jenis Tembung Lingga atau Kata Dasar dan Contohnya
Contohnya: Kalau saya punya uang, saya akan menyusulmu ke Bandung.
Contohnya: Jadi, lebih baik kita selesaikan pekerjaan ini sekarang.
Contohnya: kasihan, dia lupa membawa topi pagi ini.
3. Tanda Titik Koma ( ; )
Contohnya: Malam semakin larut; tugas-tugas belum juga selesai.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Huruf Kapital Bahasa Indonesia, Materi TWK SKD CPNS
Contohnya: Ayah bekerja; kakak mengerjakan tugas; adik bermain.
4. Tanda Titik Dua ( : )
Contohnya: Orang itu memiliki tiga permintaan: buku, tas, dan pakaian.
Contohnya: Pangeran: “tolong siapkan kudaku aku ingin pergi berperang sekarang.”
Nah, itulah Adjarian beberapa penggunaan tanda baca dalam sebuah penulisan bahasa Indonesia, ya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR