adjar.id - Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri.
Selain itu, bintang juga mempunyai energi sendiri, Adjarian.
Nah, salah satu contoh bintang adalah matahari.
Warna-warni Bintang
Saat dilihat dari bumi secara sekilas, mungkin kita hanya melihat bintang berkelip dengan cahaya berwarna putih.
Namun, sebenarnya ada beragam warna bintang.
Ada bintang yang berwarna putih cerah, kuning, kebiruan, bahkan merah.
Warna-warna tersebut sama dengan yang kita lihat bila selembar logam dipanaskan pada tungku, Adjarian.
Pertama bintang berpijar merah, kemudian lebih terang dan lebih kuning sampai berwana putih.
Baca Juga: Macam-Macam Rasi Bintang yang Bisa Menjadi Penunjuk Arah
Bintang bersinar dengan warna beraneka macam karena beberapa bintang lebih panas daripada yang lain.
Bintang yang berwarna merah lebih dingin dan bintang yang berwarna biru keputihan lebih panas, sekitar 10.000 °C atau lebih.
Nah, permukaan matahari sendiri bersuhu sekitar 6.000 derajat Celsius.
Ukuran Bintang
Bintang-bintang sangat jauh letaknya, Adjarian.
Makanya tidak heran kalau bintang hanya terlihat seperti titik cahaya walaupun sudah dilihat dengan teleskop terbesar di dunia.
Namun, para ahli astronom telah menemukan bahwa bintang-bintang itu memiliki berbagai macam ukuran.
Para ahli astronom sering menyebut bintang besar denga julukan "Sang Raksasa" dan yang kecil "Si Kerdil".
Nah, bagaimana dengan matahari?
Baca Juga: Mengapa Matahari Disebut Bintang?
Matahari merupakan bintang yang relatif kecil, walau ada juga bintang yang lebih kecil lagi.
Jenis bintang luar biasa yang disebut Kerdil Putih memiliki garis tengah kurang dari seperseratus garis tengah matahari.
Sebaliknya, ada bintang berukuran sangat besar yang ukurannya beberapa ratus kali matahari.
Bintang merah terang yang disebut Betelguese dalam gugus bintang Orion ukurannya sekitar 500 kali matahari.
Bila Betelguese berada di pusat Tata Surya kita, bintang tersebut akan menelan bumi dan mencampai hampir sejauh Jupiter.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR