adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar tentang jurusan Teknik Pertanian?
Jurusan Teknik Pertanian dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan Agricultural Engineering and Biosystem.
Jurusan satu ini terdapat di banyak kampus di Indonesia.
Namun, penamaannya bisa jadi berbeda antara kampus satu dengan kampus lainnya.
Misalnya, di Institut Pertanian Bogor (IPB), jurusan Teknik Pertanian disebut dengan Teknik Mesin dan Biosistem atau TMB.
Berbeda lagi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan ini disebut dengan Teknik Pertanian dan Biosistem atau TPB.
Nah, apa yang dipelajari di jurusan Teknik Pertanian, ya?
Apa saja peminatan yang ada di jurusan Teknik Pertanian?
Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang jurusan Teknik Pertanian!
Baca Juga: Jurusan Agroteknologi: Deskripsi, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja
Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Pertanian?
Kalau Adjarian menyukai matematika, fisika, dan biologi, jurusan Teknik Pertanian bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik.
Jurusan Teknik Pertanian mempelajari tentang aspek teknik, khususnya teknik mesin untuk membuat hasil pertanian menjadi lebih efektif dan maksimal.
Sederhananya, saat berkuliah di jurusan ini kita akan diajak untuk mengamati lahan pertanian, Adjairan.
Kemudian kita akan belajar mengidentifikasi serta memecahkan masalah yang ada di dalam lahan tersebut.
Pemecahan masalahnya adalah dengan membuat sistem atau peralatan berupa mesin yang cocok untuk digunakan di lahan tersebut.
Nah, menariknya selain belajar tentang teori untuk membuat mesin, mahasiswa jurusan Teknik Pertanian juga akan praktik ke lapangan.
Mahasiswa akan mencoba menggunakan langsung mesin pertanian, memeriksa kinerja mesin, bahkan membuat sendiri mesin pertanian.
O iya, selain itu, mahasiswa Teknik Pertanian juga akan belajar tentang mesin berbasis komputer. Misalnya, mesin yang berkaitan dengan data hama di suatu wilayah, dan sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Agribisnis, Salah Satu Jurusan yang Mempelajari Pertanian
Mata Kuliah Jurusan Teknik Pertanian
Mata kuliah di Jurusan Teknik Pertanian mengarah ke bidang keteknikan dan juga pertanian tentunya.
Nah, berikut ini beberapa contoh mata kuliah yang akan kita jumpai jika masuk di jurusan Teknik Pertanian, Adjarian.
2. Sistem Pertanian Industri
3. Energi dan Mesin Pertanian
4. Teknik Biosistem
5. Mekanisasi Pertanian
6. Perbengkelan
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Pertanian dalam Ilmu Geografi
7. Gambar Teknik
8. Ekonomi Teknik
9. Teknik Hidroponik
Peminatan di Jurusan Teknik Pertanian
Di dalam jurusan Teknologi Pertanian, ada sejumlah pembidangan atau peminatan yang nantinya bisa kita pilih, Adjarian.
Namun, perlu diketahui bahwa setiap kampus atau universitas memiliki program peminatan masing-masing yang bisa jadi berbeda satu sama lain.
Sebagai contoh, di IPB jurusan Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) memiliki empat peminatan, yaitu Teknik Mesin dan Otomas, Teknik Biosistem, Teknik Bioinformatika, dan Teknik Energi Terbarukan.
Sementara itu, di jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB), UGM, hanya ada tiga peminatan, yaitu Teknik Sumber Daya Lahan dan Air, Energi dan Mesin Pertanian, dan Teknik Pangan dan Paskapanen.
Daftar Universitas dengan Jurusan Teknik Pertanian
Baca Juga: Kosakata Alat-Alat Pertanian atau Agricultural Tools dalam Bahasa Inggris
Selain IPB dan UGM, masih ada banyak universitas yang memiliki jurusan Teknik Pertanian, Adjarian.
Nah, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Universitas Andalas (Unand)
2. Universitas Brawijaya (UB)
3. Universitas Jember (Unej)
4. Universitas Jendral Sudirman (Unsoed)
5. Universitas Padjadjaran (Unpad)
6. Universitas Lampung (Unila)
7. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Baca Juga: Potensi Agrikultur Indonesia dan Peran Agrikultur di Indonesia
8. Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
9. Universitas Negeri Makassar (UNM)
Prospek Kerja Lulusan Teknik Pertanian
Setelah lulus, lulusan Teknik Pertanian akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik.
Nah, prospek kerja lulusan Teknik Pertanian sangat luas, lo.
Seorang lulusan Teknik Pertanian dapat bekerja di instansi pemerintah di bidang pertanian, misalnya Pusat Penelitian (Litbang) Pertanian, Kementerian Pertanian, atau bisa juga di Kementerian Perindustrian.
Selain itu, seorang lulusan Teknik Pertanian juga bisa bekerja di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang alat teknik dan agroindustri.
Tidak hanya itu, Adjarian juga dapat bekerja di lembaga internasional seperti United Nation Development Programme (UNDP).
O iya, bagi yang gemar mengajar, bisa juga melanjutkan studi S2 dan menjadi dosen.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertanian
Nah, itulah gambaran tentang jurusan Teknik Pertanian, mulai dari apa yang dipelajari, mata kuliah, peminatan, daftar universitas, dan prospek kerja.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR