Joel Sartore, who has photographed more than 10,000 species around the globe as part of his Photo Ark project for National Geographic, snapped several photos of a Sumatran rhino named Pahu in Indonesia that have been released on September 22 in honor of World Rhino Day.
Pahu was born in the wild but Sartore photographed the animal at the Sumatran Rhino Rescue (SRR) program, where she has been brought to take part in an essential breeding program aimed at saving her species.
Official estimates suggest that there are fewer than 80 of these rhinos left in the wild-_in isolated regions of Sumatra and Borneo--although this figure could even be as low as 30, according to some experts.
“I make it my mission to take photos like these to raise awareness of all creatures, but this one was special; with fewer than 80 Sumatran rhinos left in the world, she's the start of a breeding program that may help save the last of her kind, Sartore told Newsweek.
The National Geographic Photo Ark gives animals the chance to be seen, and have their stories told, while there's time to save them and their habitats."
Terjemahan
Seorang fotografer satwa liar telah menangkap gambar spektakuler dari salah satu badak Sumatera terakhir yang tersisa di Bumi.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kelas XII, Chapter VI Assessment A No. 6-8
Joel Sartore, yang telah memotret lebih dari 10.000 spesies di seluruh dunia sebagai bagian dari proyek Photo Ark untuk National Geographic, mengambil beberapa foto badak Sumatera bernama Pahu di Indonesia yang telah dirilis pada 22 September untuk menghormati Hari Badak Sedunia.
Pahu lahir di alam liar tetapi Sartore memotret hewan itu di program Penyelamatan Badak Sumatera (SRR), di mana ia dibawa untuk mengambil bagian dalam program pemuliaan penting yang bertujuan menyelamatkan spesiesnya.
Perkiraan resmi menunjukkan bahwa ada kurang dari 80 badak ini yang tersisa di alam liar di daerah terpencil di Sumatera dan Kalimantan meskipun angka ini bahkan bisa hanya mencapai 30, menurut beberapa ahli.
“Saya menjadikan misi saya untuk mengambil foto seperti ini untuk meningkatkan kesadaran akan semua makhluk, tetapi yang ini istimewa, dengan kurang dari 80 badak Sumatera yang tersisa di dunia, dia adalah awal dari program pengembangbiakan yang dapat membantu menyelamatkan badak terakhir dari jenisnya, ucap Sartore kepada Newsweek.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR