Jawab Soal Berdasarkan Cerita 'Senyum Sang Juara', Kelas 6 Tema 9

Aldita Prafitasari - Rabu, 16 Februari 2022 | 17:00 WIB

Freepik

Menjawab soal berdasarkan teks bacaan yang berjudul Senyum Sang Juara.

adjar.id - Apakah Adjarian pernah menang dalam suatu perlombaan?

Kali ini, kita akan membahas pertanyaan berdasarkan cerita fiksi yang berjudul Senyum Sang Juara.

Soal dan cerita tersebut ada pada Buku Tematik Tema 9, Kelas 6 SD, halaman 219 - 220.

Cerita tersebut merupakan sebuah cerita fiksi, Adjarian.

Cerita fiksi merupakan karya yang menceritakan sesuatu dengan sifat rekaan, khayalan, dan hal yang tidak ada sehingga tidak perlu dicari kebenarannya.

Nah, cerita fiksi kali ini dibuat dengan tujuan menginspirasi para pembacanya.

Di dalam cerita tersebut mengandung pesan yang bisa dirasakan pembaca dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah kita membaca teks cerita, kita diminta untuk menjawab soal pemahaman yang ada di dalam bagian selanjutnya.

Yuk, kita simak cerita dan pembahasan soalnya berikut ini!

Senyum Sang Juara

Oleh Pupuy Hurriyah

Sudah dua minggu berlalu, namun ingatan Sekar masih saja pada perlombaan membacakan cerita yang setiap tahun diadakan ke sekolahnya.

Sebelum perlombaan, Sekar adalah sang juara bertahan. Karena dua tahun berturut-turut sebelumnya, Sekar selalu menjadi juara satu. Tahun ini pun teman-teman Sekar menjagokannya kembali untuk menjadi juara satu.

Namun ternyata, tahun ini Sekar harus puas menjadi juara kedua. Ajeng, teman sebangkunya, menjadi pemenangnya kali ini.

Padahal, Sekar ingin kembali menjadi juara di tahun terakhirnya di sekolah dasar tahun ini. Ia ingin menjadi juara bertahan selama tiga tahun berturut-turut.

Harapan Sekar itu pupus karena Ajeng. Dua tahun sebelumnya Ajeng juga ikut lomba itu. Langkah Ajeng saat itu terhenti di babak semifinal.

Tetapi tahun ini Ajeng berhasil mencapai final. Bahkan, ia menjadi juara satu mengalahkan Sekar si juara bertahan.

Sekar ingat saat-saat menghadapi perlombaan itu. Ia dan Ajeng berlatih bersama. “Sekar, kamu baik sekali mau mengajariku menjadi pembaca cerita yang baik,” kata Ajeng saat berlatih.

Sekar tersenyum, “Aku senang jika kamu merasa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya untuk menghadapi perlombaan nanti.”

Ah! Tetapi, Sekar tidak pernah membayangkan jika ternyata Ajeng dapat mengalahkannya saat lomba! Ada rasa sesal, kenapa ia mau mengajari Ajeng saat menjelang lomba.

Perasaan Sekar campur aduk antara perasaan marah, kesal, dan kecewa. Sejak itu, Sekar selalu menghindar dari Ajeng. Ia bersikap dingin terhadap Ajeng.

Kini setelah dua minggu Sekar bersikap tidak ramah terhadap Ajeng, Sekar mulai merasakan sendiri kesedihan setelah persahabatannya dengan Ajeng menjadi renggang. Sekar merasakan kehilangan hari-harinya yang indah sebelumnya bersama Ajeng.

“Ajeng,” Sekar tiba-tiba menyapa Ajeng saat jam istirahat di kelas.

“Maafkan sikapku,” kata Sekar. Sekar lalu menjabat tangan Ajeng erat-erat. “Aku rela tidak mendapatkan juara, asalkan kamu mau tetap jadi sahabatku, Ajeng.” Mata Sekar mulai berkaca-kaca.

Oh! Ajeng terkejut dengan sikap Sekar. Ia pun berkata, ”Aku juga, Sekar. Aku pikir, lebih baik aku tidak menjadi juara asalkan masih tetap bersahabat denganmu.”

Sekar menggeleng, “Kamu berhak mendapatkan juara, Ajeng. Kamu sungguh sangat bagus saat lomba. Aku harus bersikap sportif mengakuinya. Semalam ibuku mengatakan kepadaku, bahwa aku tetap menjadi juara. Aku juara karena telah berhasil menjadikan orang lain menjadi juara.”

Kedua sahabat itu pun saling berpelukan. Indahnya persahabatan!

Ayo Menulis

1. Jelaskan tokoh utama dan wataknya menurut cerita fiksi di atas!

Jawaban:

Sekar: Sekar mempunyai watak pintar, rajin, dan baik hati.

Sifat pintar dan rajin dapat terlihat dari bagaimana Sekar selalu memnangkan kejuaraan stiap tahunnya, sedangkat sifat baik hati dapat dilihat dari bagaimana ia membantu ajeng belajar membaca.

Sekar juga memiliki watak iri hati dan dingin karena Ajeng menjadi juara.

Ajeng: Ajing memiliki watak yang rajin, pemaaf dan pantang menyerah.

Ajeng tidak malu meminta pertolongan pada Sekar untuk mengajarinya membaca cerita.

Tetapi, karena itulah ia menjadi juara satu dan pertemanannya menjadi renggang.

2. Di manakah latar belakang cerita tersebut?

Jawaban: Di kelas, yang disebutkan dalam penggalan teks cerita, yaitu: “Ajeng,” Sekar tiba-tiba menyapa Ajeng pada saat jam istirahat di kelas.

3. Bagaimanakah jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf

Jawaban:

Sekar dan Ajeng bersahabat, keduanya mengikuti lomba membaca cerita.

Sekar yang sebelumnya selalu menang membantu Ajeng dalam berlatih.

Tiba-tiba, saat pengumuman pemenenang perlombaan, Ajeng yang menjadi juara dan mengalahkan Sekar.

Sekar merasa kesal dan iri hati karena dikalahkan Ajeng, ia menyesal telah mengajari Ajeng.