adjar.id – Apakah Adjaran pernah menyelesaikan soal terkait bilangan bulat?
Bilangan bulat adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan positif (1, 2, 3, …) dan bilangan negatif (-1, -2, -3, …).
Operasi bilangan bulat sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari, Adjarian.
Misalnya, saat ingin menghitung selisih suhu atau menghitung jumlah barang dalam satu ruangan.
Operasi hitung bilangan bulat tidak jauh berbeda dengan operasi hitung bilangan asli, ada penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
O iya, materi operasi hitung bilangan bulat ini termuat pada mata pelajaran matematika untuk kelas 6 SD.
Soal terkait dapat ditemukan di buku paket Senang Belajar Matematika kelas 6 SD, halaman 52-53.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas soal-soal tersebut.
Yuk, coba kita bahas bersama!
Baca Juga: Jawab Soal Matematika Pembagian dan Perkalian Bilangan Bulat, Kelas 6 SD
1. Suhu udara Kota Surabaya saat malam hari 25°C. Pada siang hari suhu Kota Surabaya mencapai 37°C. Berapa °C selisih suhu udara Kota Surabaya pada siang dan malam hari?
Pembahasan: Karena yang ditanyakan adalah selisih suhu Kota Surabaya pada siang dan malam hari, maka kita tinggal menguranginya saja, Adjarian.
37°C (suhu siang hari) – 25°C (suhu malam hari) = 12°C
Jadi, selisih antara suhu Kota Surabaya pada siang hari dan malam hari adalah 12 derajat Celsius.
2. Suhu daging yang didinginkan di dalam lemari pendingin –20°C. Suhu daging setelah dikeluarkan dari lemari pendingin 16°C.
Berapakah perbedaan suhu daging sebelum dan sesudah dikeluarkan dari lemari pendingin?
Pembahasan: Sama seperti soal sebelumnya, pada soal kali ini, kita juga akan menghitung selisih antara kedua bilangan bulat.
Suhu daging dalam lemari pendingin = -2°C
Suhu daging setelah dikeluarkan dari lemari pendingin = 16°C
Baca Juga: Cara Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Bulat Negatif
Perbedaan suhu = 16 – (-2)
= 16 + 2
= 18 derajat Celsius
Jadi, perbedaan suhu daging sebelum dan sesudah dikeluarkan dari lemari pendingin adalah 18 derajat Celsius.
3. Guru Dayu memiliki 144 batang bolpoin. Kemudian, ia membeli lagi 3 pak batang bolpoin. Setiap 1 pak batang bolpoin berisi 12 batang bolpoin.
Seluruh bolpoin akan dibagikan kepada 36 siswanya. Setiap siswa mendapatkan bagian sama banyak. Berapa batang bolpoin yang diterima oleh masing-masing siswa?
Pembahasan: Langkah pertama, kita harus menghitung jumlah total bolpoin yang dimiliki guru Dayu, kemudian membaginya dengan sejumlah siswa.
Bolpoin Guru Dayu = 144 batang
Bolpoin tambahan = 3 pak
Baca Juga: Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, Matematika Kelas 6 SD
1 pak bolpoin = 12 batang
3 pak = 3 x 12
3 pak = 36 batang bolpoin
Total bolpoin Guru Dayu = 144 + 36 = 180 bolpoin
Kemudian, 180 bolpoin tersebut dibagikan kepada 36 siswa.
Bolpoin = 180 : 36
Bolpoin = 5
Jadi, setiap siswa akan menerima 5 bolpoin.
4. Seorang petani mendapatkan 5 karung beras dari hasil panennya. Berat masing-masing karung 60 kg. Petani tersebut menjual beras hasil panen 90 kg dan memberikan sebagian beras kepada buruhnya.
Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat untuk Penjumlahan dan Pengurangan
Ada 3 buruh yang membantu dan masing-masing mendapatkan 5 kg. Berapakah beras petani sekarang?
Pembahasan: Pada tipe soal kali ini, kita harus mengetahui jumlah seluruh beras yang diperoleh petani terlebih dahulu, baru kemudian mengurangkannya dengan jumlah beras yang dijual dan dibagikan kepada buruhnya.
Jumlah beras petani = 5 karung
1 karung = 60 kg
Total jumlah beras petani = 60 kg x 5 = 300 kg
Jumlah beras yang dijual = 90 kg
Jumlah buruh yang mendapatkan beras = 3 buruh (Setiap 1 buruh mendapatkan 5 kg).
Jumlah beras untuk buruh = 3 x 5 = 15 kg
Jumlah beras petani saat ini = 300 kg – 90 kg – 15 kg = 195 kg.
Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat untuk Perkalian dan Pembagian
Jadi, berat beras petani sekarang adalah 195 kg.
Nah, demikian pembahasan soal terkait operasi hitung bilangan bulat, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR