Apa Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan?

adjar.id - Tahukah Adjarian apa perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan?

Meskipun terlihat sama, tetapi rantai makanan dan jaring-jaring makanan merupakan dua hal yang berbeda, lo.

Sebelum mengenal perbedaan antara keduanya, coba kita pahami terlebih dahulu pengertiannya.

Rantai makanan atau food chain adalah proses memakan dan dimakan anatara makhluk hidup yang terjadi secara runtut.

Sementara itu, jaring-jaring makanan atau food web merupakan gabungan dari rantai makanan yang terhubung dalam suatu ekosistem.

Perlu diketahui, bahwa rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.

O iya, materi terkait jaring-jaring makanan dan rantai makanan ini dipelajari pada mata pelajaran Biologi untuk kelas 10 SMA.

Nah, sekarang kita cari tahu selengkapnya tentang perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yuk!

“Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.”

Baca Juga: Rantai Makanan: Produsen, Konsumen, Pengurai

Rantai Makanan

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, rantai makanan adalah suatu siklus makan dan dimakan antarspesies makhluk hidup yang berbeda.

Dalam satu rantai makanan selalu melibatkan organisme dalam tingkatan-tingkatan, di antaranya adalah produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan dekomposer.

Produsen adalag organisme yang mampu membuat makanannya sendiri atau kerap disebut dengan autotrof, contohnya adalah tumbuh-tumbuhan.

Kemudian, produsen ini akan dimakan oleh konsumen tingkat I.

Konsumen tingkat I akan selalu bergantung pada produsen untuk memenuhi kebutuhan makanan dan sumber energi.

Konsumen tingkat I biasanya ditempati hewan-hewan herbivora atau ikan-ikan kecil di lautan. Nah, di atas konsumen tingkat I, terdapat konsumen tingkat II.

Konsumen tingkat II merupakan organisme yang memangsa konsumen tingkat I. Biasanya, posisi konsumen tingkat II ditempati oleh hewan karnovira, herbivora, dan omnivora.

O iya, manusia juga termasuk ke dalam golongan konsumen tingkat II, lo.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Rantai Makanan

Terakhir adalah organisme pengurai atau decomposer. Organisme ini berfugsi menguraikan organisme mati untuk menjaga kestabilan suatu ekosistem.

Organisme yang tergolong sebagai pengurai adalah cacing, bakteri, dan fungi atau jamur.

“Rantai makanan melibatkan setidaknya empat organisme dalam tingkatan-tingkatannya, yaitu produsen, konsumen I, konsumen II, dan dekomposer.”

Jaring-Jaring Makanan

Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari berbagai rantai makanan.

Artinya, dalam sebuah ekosistem, rantai makanan tidaklah hanya terjadi sekali, tetapi terjadi dalam intensitas yang sering dengan urutan konsumen yang bebeda.

Nah, jaring-jaring makanan ini bisa terjadi karena konsumen tidak selalu memakan makanan yang sama.

Misalnya, biji-bijian tidak selalu dimakan ayam, tetapi bisa saja dimakan hewan karnivora lainnya, seperti, burung atau tupai.

"Kumpulan rantai makanan membentuk jaring-jaring makanan."

Baca Juga: Ekosistem: Komponen dan Macam-Macamnya, Materi Kelas 5 Tema 5

Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dan Rantai Makanan

1. Jumlah Rantai Makanan

Jaring-jaring makanan terdiri dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung kompleks karena menyangkut seluruh rantai makanan.

Sementara itu, rantai makanan hanya memiliki satu proses saja.

2. Organisme

Konsumen dalam jaring-jaring makanan dapat memilih apa yang akan dimakan, sedangkan dalam rantai makanan, konsumen hanya dapat memilih satu jenis makanan saja.

3. Potensi Gangguan

Gangguan akan terjadi jika salah satu organisme yang terlibat berkurang atau menghilang.

Pada jaring-jaring makanan, potensi terjadinya gangguan kecil, sebab konsumen dapat memilih makanan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Ruang Lingkup Biologi dari Tingkatannya dan Peran Biologi

Nah, potensi gangguan yang akan terjadi pada rantai makanan lebih tinggi, sebab konsumen hanya bisa memilih satu makanan saja.

4. Urutan dan Bentuk

Jalur makanan memiliki urutan dan bentuk lebih kompleks karena melibatkam seluruh rantai makanan.

Sedangkan rantai makanan sendiri hanya mengikuti alur yang selalu berurutan.

“Jaring-jaring makanan memiliki beberapa rantai makanan yang lebih kompleks, yang berarti satu konsumen dapat memilih beberapa pilihan makanan.”

Nah Adjarian, itulah perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Untuk mengasah pemahaman, sekarang kita coba kerjakan soal berikut, yuk!

Tonton video ini, yuk!