Yap, ada kalanya kita perlu menggunakan bahasa baku. Namun, ada kalanya pula kita menggunakan bahasa tidak baku.
Nah, jika dirumuskan, berikut ini beberapa fungsi penggunaan bahasa baku sebagaimana dilansir dari buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia karya E. Kosasih.
1. Pemberi Kekhasan
Penggunaan bahasa baku bisa membedakan masyarakat satu dengan masyarakat pengguna bahasa lainnya.
2. Pemersatu
Penggunaan bahasa baku dapat menjadi pemersatu dan membentuk satu kesatuan masyarakat bahasa, Adjarian.
3. Pembawa Kewibawaan
Baca Juga: Cara Menulis Gelar yang Tepat dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa baku bisa menunjukkan kewibawaan penuturnya.
4. Kerangka Acuan
Bahasa baku bisa menjadi acuan atau tolok ukur ketepatan pengguna bahasa, baik seseorang maupun sekelompok orang.
"Fungsi bahasa baku dalam penggunaannya bisa menjadi pemberi kekhasan, pemersatu, pembawa kewibawaan, dan juga menjadi kerangka acuan."
Nah, itulah beberapa fungsi bahasa baku, Adjarian.
Sekarang coba kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan bahasa baku? |
Petunjuk: Cek halaman pertama. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR