Bisa dikatakan, bahwa saat ini tidak ada negara yang memiliki kebijakan ekonomi yang tertutup terhadap pengaruh negara lainnya.
Globalisasi perekonomian merupakan proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi.
Hal ini terjadi karena sudah tidak adanya rintangan berupa batas teritorial negara, jadi setiap negara bebas masuk ke negara lainnya.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi hilang dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional semakin erat.
Nah, globalisasi perekonomian ini di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.
Berikut ini beberapa dampak negatif dari globalisasi ekonomi yang bisa menjadi ancaman terhadap integrasi nasional, di antaranya:
Baca Juga: Jawab Soal 3 Syarat Keberhasilan Integrasi Nasional bagi Bangsa Indonesia
“Adanya globalisasi juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar dalam negeri.”
1. Masuknya Barang-Barang dari Luar Negeri
Adanya globalisasi ekonomi membuat Indonesia bisa dimasuki oleh barang-barang yang berasal dari luar negeri.
Hal ini terjadi karena adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR