adjar.id – Adjarian, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang nahkoda?
Nah, sebagai negara kepulauan terbesar dan memiliki wilayah laut sangat luas, potensi mendapatkan profesi di bidang kelautan sangat luas, salah satunya adalah menjadi seorang nahkoda.
Profesi nahkoda sudah terdengar tidak asing lagi bagi kita.
Yap, peran nahkoda sangat penting dalam pengendalian sebuah kapal, diperlukan keterampilan khusus agar dapat mengendalikan kapal yang sedang berlayar.
Seorang nahkoda bertugas membawa sebuah kapal dalam pelayaran dari satu pelabuhan menuju pelabuhan lainnya.
Tidak hanya sekadar bisa mengendarai kapal, nahkoda harus memiliki kemampuan memimpin yang baik, sebab, perintah seorang nahkoda bersifat mutlak.
O iya, selain itu, nahkoda juga bergerak sebagai penegak hukum di atas kapal saat berlayar.
Untuk mendapatkan semua keterampilan di atas, tentunya nahkoda harus menempuh pendidikan yang cukup panjang, di mulai dari SMA hingga pendidikan pelatihan lainnya.
Nah, untuk mengenal lebih profesi nahkoda, yuk, kita simak informasi berikut ini!
Baca Juga: Profesi Pilot: Syarat, Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karier, dan Gaji
Profesi Nahkoda
Seorang nahkoda memiliki tanggung jawab atas kinerja awak kapal lainnya selama berlangsungnya sebuah pelayaran.
Tanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan penumpang, serta awak kapal sepenuhnya dipegang oleh seorang nahkoda.
Nahkoda juga sering kali dijuluki sebagai “jantung” kapal. Segala komando atau perintah seorang nahkoda harus dipatuhi oleh seluruh penumpang dan awak kapalnya, ya!
Tak hanya itu, seorang nahkoda juga bertanggung jawab dalam pemberian rekomendasi rute yang tepat hingga pedoman yang harus diikuti saat berada di pantai.
Bagaimana cara untuk bisa menjadi seorang nahkoda?
Kita dapat mengawali pendidikan dari SMA atau SMK kejuruan pelayaran dengan waktu tempuh pendidikan selama tiga tahun termasuk satu tahun pratik berlayar.
Kemudian dapat dilanjutkan dengan menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
Dilansir dari berbagai sumber, seorang calon nahkoda masih harus memiliki setidaknya sepuluh sertifikasi termasuk lisensi International Maritime Organization.
Baca Juga: Mengenal Profesi Pramugara, Ini Tugas dan Keahlian yang Harus Dimiliki
Nah, setelah mendapatkan berbagai sertifikasi, seorang calon nahkoda perlu mengikuti serangkaian ujian sebelum mendapatkan izin untuk berlayar.
Peran dan Tanggung Jawab Nahkoda
1. Memastikan bahwa kapal selalu dalam kondisi aman dan layak.
2. Melaporkan semua kecelakaan atau insiden sesuai persyaratan kepada manajemen.
3. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penampilan kapal.
4. Bertanggung jawab atas kinerja awak kapal selama perjalanan.
5. Memastikan operasi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
6. Menciptakan suasana yang menyenangkan di atas kapal bagi penumpang dan awak kapal.
O iya, setidaknya seorang nahkoda memiliki empat tanggung jawab utama.
Baca Juga: Profesi Masinis Kereta Api, Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawabnya?
1. Nahkoda sebagai pemegang kewibawaan umum
2. Nahkoda sebagai pemimpin kapal
3. Nahkoda sebagai penegak hukum
4. Nahkoda sebagai pegawai catatan sipil
Nah Adjarian, itulah informasi mengenai profesi nahkoda kapal, ya.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR