adjar.id – Ada usaha-usaha persiapan kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia.
Persiapan kemerdekaan dilakukan Indonesia jelang akhir Perang Dunia II.
Pada saat itu, Jepang banyak mengalami kekalahan dan puncaknya terjadi pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 dengan dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Sekutu.
Hingga akhirnya pada tanggal 11 Agustus 1945, Jepang memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung kepada tiga tokoh Indonesia, yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat.
Janji tersebut diberikan Jepang agar rakyat Indonesia mau membantu Jepang dalam perang yang semakin mendesak.
O iya, Jepang juga membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan atau BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI.
Adjarian, pembahasan mengenai usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia ini juga masuk sebagai materi TWK CPNS, lo.
Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Baca Juga: Jawab Soal Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Berikut ini beberapa usaha yang dilakukan bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan.
1. Munculnya Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 yang melibatkan golongan muda dan golongan tua.
Golongan tua terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Soebarjo, Dr. Rajiman, dan lain sebagainya menolak untuk mempercepat proses proklamasi kemerdekaan.
Hal ini membuat Soekarno dan Moh. Hatta dibawa oleh golongan muda ke Rengasdengklok di Jawa Barat.
Hal ini dilakukan golongan muda untuk menyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan para pejuang telah siap melawan Jepang apapun risikonya.
Golongan muda juga mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini dilakukan karena di Indonesia sedang ada kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan Jepang.
Baca Juga: Materi TWK CPNS, Beberapa Perjanjian Bersejarah bagi Bangsa Indonesia
2. Perumusan Teks Proklamasi
Perumusan naskah proklamasi dilakukan di rumah rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Naskah hasil perumusan tersebut kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik dan atas usul Sukarni, penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh saja.
Tokoh yang menandatangani teks proklamasi adalah Ir. Soekarno dan Moh.Hatta.
O iya, tokoh bangsa Indonesia yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, Sudiro, dan tokoh tua lainnya.
3. Detik-Detik Proklamasi
Tepat pada 17 Agustus 1945 sesuai janji Ahmad Soebarjo terjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia.
Peristiwa penting tersebut yaitu diadakannya upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Peritiwa ini dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta tepat pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Tugas Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Ir Soekarno berpidato secara singkat dan dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah dilakukan pembacaan teks proklamasi, acara selanjutnya yaitu pengibaran bendera merah putih sebagai bendera negara Indonesia.
Orang yang mengibarkan bendera merah putih pertama kali adalah S. Suhud dan Latief Hendraningrat dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
O iya, bendera merah putih tersebut dijahit langsung oleh Ibu Fatmawati Soekarno.
Pada 18 Agustus 1945, Soekarno dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama sekaligus mendapat gelar Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Nah, itulah Adjarian, usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan sampai akhirnya teks proklamasi kemerdekaan bisa dibacakan.
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR