Lalu, pada tahun 2007 sampai 2010 dan 2018 sampai 2020 bersama Afrika Selatan, Jerman, Republik Dominika, dan Belgia.
Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB berperan sebagai penengah dan menjadi jembatan para anggota dewan keamanan PBB dan negara anggota PBB.
2. Menjadi Anggota Dewan Hak Asasi Manusia
Pada tahun 2020 sampai 2022, Indonesia berhasil menjadi anggota dewan HAM PBB.
Indonesia memiliki beberapa prioritas dalam skala global, regional, atapun nasional sebagai anggota dewan HAM PBB.
“Indonesia membentuk kemitraan global untuk menerapkan keamanan di bidang ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.”
Baca Juga: Peran Indonesia dalam ASEAN untuk Menciptakan Perdamaian Dunia
Dalam skala global, prioritas Indonesia ialah mendorong dewan HAM agar bisa lebih efektif dan efisien dalam menangani kasus-kasus HAM di dunia.
Sementara dalam skala regional, Indonesia memprioritaskan untuk mampu berperan dalam memajukan keja sama yang tujuannya untuk meningkatkan kapasiotas negara anggota HAM.
Agar hal itu bisa terwujud, Indonesia memperkuat kerja AICHR atau ASEAN Intergovernmental Commission of Human Rights.
3. Mengirim Pasukan Garuda
Adjarian, dalam menjaga misi perdamaian dunia, Indonesia terlibat dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR