adjar.id – Apakah Adjarian pernah menemui soal mencari pesan utama pada teks dalam UTBK bahasa Inggris?
Mencari pesan utama pada teks atau paragraf merupakan salah satu tipe soal UTBK reading comprehension bahasa Inggris.
Untuk dapat menjawab soal jenis tersebut pastinya kita harus memahami inti teks atau paragraf.
Nah, setelah memahami inti teks atau paragraf, kita dapat menarik garis besar pesan utama yang sedang dibicarakan di dalamnya.
O iya, selain mencari pesan utama dalam teks, terdapat tipe-tipe soal lain seperti mencari asumsi, kalimat tidak sesuai, sinonim, antonim, dan lain sebagainya.
Setiap tipe-tipe soal memiliki tingkat kesulitan masing-masing dan cara menjawabnya tersendiri.
Apabila kita rajin berlatih menjawab soal UTBK bahasa Inggris, tentu akan lebih lancar saat menghadapinya langsung, Adjarian.
Nah, pada soal kali ini kita akan fokus berlatih menjawab soal mencari pesan utama pada paragraf.
Yuk, coba kita berlatih bersama!
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Inggris UTBK, Jawaban, dan Pembahasan Mencari Asumsi
Read the text comprehensively.
(Bacalah teks secara keseluruhan).
(The story by Sanjib Chaudhary originally appeared on Global Voices on August 8, 2020)
After news of the existence of a yellow turtle in India's eastern state of Odisha went viral this past July, Nepalis wanted to remind the world that they made a similar discovery first — on April 14, 2018, to be exact — when a rare, golden turtle — but a different species — was found for the first time in southeastern Nepal’s Dhanushadham municipality.
According to a research paper by Kamal Devkota, Dev Narayan Mandal and Hinrich Kaiser, which was published in the journal Herpetology Notes, the turtle was released into its natural habitat after pictures were taken as proof.
A normal Indian flapshell turtle is greenish-grey in colour, with yellow marks on its head and neck.
It has a grey carapace dotted with dark yellow spots and derives its name from the femoral flaps at the plastron, the ventral part of the shell.
These turtles are found in Bangladesh, India, Myanmar, Nepal, Pakistan and Sri Lanka, most typically in ditches, lakes, ponds, and paddy fields with stagnant water.
Omnivorous in nature, they eat anything from leaves and flowers to snails, fish, and frogs.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan Mencari Kalimat Tidak Sesuai UTBK Bahasa Inggris
While a normal-coloured flapshell turtle can easily camouflage itself in the murky, greenish water, its golden-coloured variant — a turtle with chromatic leucism — is easily recognisable and therefore more vulnerable.
Its luminous golden colour, in particular, makes it a prized pet.
The congenital disorder of albinism creates a complete absence of pigmentation in the skin, hair, and eyes due to the lack of tyrosinase, an enzyme involved in the production of melanin.
Researchers estimate that albinism occurs once in every 10,000 mammal births. Leucism, on the other hand, is an extremely rare genetic condition in which animals have reduced pigmentation.
Most leucistic animals have normal-coloured eyes, whereas those with albinism tend to have red or pink eyes.
Nepal is home to 16 species of turtles, of which four are critically endangered: the three-striped roofed turtle (Kachuga dhongoka), the red-crowned roofed turtle (Kachuga kachuga), the Indian narrow-headed softshell turtle (Chitra indica), and the elongated tortoise (Indotestudo elongata).
Though turtles play an important role in reducing pollution by feeding on insects, vegetation, and dead animals, factors like habitat loss, fragmentation, and degradation have been threatening their survival.
According to “Turtles of Nepal – A Field Guide for Species Accounts and Distribution,” the draining of wetlands for irrigation and fishing, the excessive use of agrochemicals which eventually seep into waterways, and unsustainable fishing methods all negatively impact turtle populations.
(Source: Chaudhary, Sanjib. 2020. "A rare, golden turtle — first of its kind — discovered in Nepal". Global Voices. Accessed and adapted on August 9, 2021. https://globalvoices.org/2020/08/08/the-first-time-a-rare-golden-turtle-was-found-was-actually-in-nepal/)
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Inggris, Jawaban, serta Pembahasan Materi UTBK Spesific Information
Terjemahan
(Kisah oleh Sanjib Chaudhary awalnya muncul di Global Voices, pada 8 Agustus 2020)
Setelah berita tentang keberadaan penyu kuning di negara bagian Odisha, India timur, menjadi viral pada Juli lalu, warga Nepal ingin mengingatkan dunia bahwa mereka pertama kali menemukan hal serupa, yaitu seekor penyu langka. Akan tetapi, spesies ini juga ditemukan di Kotamadya Dhanushadham, Nepal tenggara.
Menurut sebuah makalah penelitian yang diselenggarakam oleh Kamal Devkota, Dev Narayan Mandal, dan Hinrich Kaiser, yang diterbitkan dalam jurnal Herpetology Notes, kura-kura itu dilepaskan ke habitat aslinya setelah diambil gambarnya sebagai bukti.
Penyu jenis flapshell India yang normal berwarna abu-abu kehijauan, dengan tanda kuning di kepala dan lehernya.
Mereka memiliki karapas abu-abu dengan bintik-bintik kuning gelap dan namanya berasal dari lipatan femoralis di plastron, bagian perut cangkang.
Penyu ini ditemukan di Bangladesh, India, Myanmar, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka, paling sering di parit, danau, kolam, dan sawah dengan air yang tergenang.
Hewan ini termasuk golongan omnivora, dan mengonsumsi jenis daun dan bunga apa saja, hingga siput, ikan, serta katak.
Sementara penyu flapshell berwarna normal dapat dengan mudah berkamuflase di air keruh dan kehijauan, variannya yang berwarna emas membuat penyu dengan chromatic leucism sangat mudah dikenali dan karenanya lebih rentan.
Baca Juga: Soal UTBK dan Pembahasan Materi Mencari Topik pada Teks Bahasa Inggris
Warna emasnya yang bercahaya, khususnya, membuatnya menjadi hewan peliharaan yang berharga.
Kelainan bawaan albinisme menciptakan tidak adanya pigmentasi pada kulit, rambut, dan mata karena kurangnya tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin.
Para peneliti memperkirakan bahwa albinisme terjadi sekali dalam setiap 10.000 kelahiran mamalia.
Leucism, di sisi lain, adalah kondisi genetik yang sangat langka di mana hewan telah mengurangi pigmentasi. Sebagian besar hewan leucistic memiliki mata berwarna normal, sedangkan hewan albinisme cenderung memiliki mata merah atau merah muda.
Nepal adalah rumah bagi 16 spesies penyu, empat di antaranya terancam punah: penyu beratap tiga garis (Kachuga dhongoka), penyu beratap mahkota merah (Kachuga kachuga), penyu cangkang lunak berkepala sempit India (Chitra indica), dan penyu memanjang (Indotestudo elongata).
Meskipun penyu memainkan peran penting dalam mengurangi polusi dengan memakan serangga, vegetasi, dan hewan mati, faktor-faktor seperti hilangnya habitat, fragmentasi, dan degradasi telah mengancam kelangsungan hidup mereka.
Menurut “Turtles of Nepal – A Field Guide for Species Accounts and Distribution,” pengeringan lahan basah untuk irigasi dan penangkapan ikan, penggunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan yang akhirnya merembes ke saluran air, dan metode penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, semuanya berdampak negatif pada populasi penyu.
Pertanyaan
1. The third paragraph of the passage above mainly discusses ….
Baca Juga: 5 Cara Belajar yang Efektif untuk Menghadapi UTBK SBMPTN 2022
A. Physical appearance of turtles
B. Congenital disorders in sea-mammals
C. The difference between two congenital illnesses
D. Albinism, leucism, and how to treat them
E. Albinism and leucism as hazardous congenital disorders
Jawaban: C. The difference between two congenital illness
Pembahasan: Pada awal paragraf ketiga, penulis menerangkan tantang gangguan bawaan albinisme.
Albinisme menyebabkan pigmentasi pada kulit, rambut, dan mata, serta tidak ada kaitannya dengan enzim tironaise.
Selanjutnya, penulis menerangkan tentang gangguan leukisme. Gangguan leukisme merupakan kondisi genetik yang langka berupa berkurangnya pigmentasi.
Baca Juga: Cara Melihat Daya Tampung Perguruan Tinggi Negeri untuk UTBK SBMPTN 2022
O iya, penulis juga membandingkan kondisi mata pada kedua gangguan tersebut.
Hewan yang mengalami albinisme cenderung memiliki mata merah atau merah muda, sedangkan hewan yang memiliki leukisme memiliki mata cenerung normal.
Dapat disimpulkan bahwa penulis berusaha membandingkan perbedaan pada kedua penyakit bawaan tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Nah, demikian contoh soal dan pembahasan UTBK mengenai materi mencari pesan utama pada teks atau paragraf.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR