adjar.id - Apakah Adjarian sudah tahu bagaimana cara menulis gelar yang tepat dalam bahasa Indonesia?
Gelar bisa berupa awalan atau akhiran yang ditambahkan pada nama seseorang.
Gelar mernjadi penanda jabatan resmi, kualifikasi akademis atau profesional, dan bisa pula menjadi bentuk penghormatan.
Jika melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gelar adalah sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang seperti raden, tengku, doktor, sarjana ekonomi.
O iya, penulisan gelar ini tidak boleh sembarangan, Adjarian.
Ada aturan khusus yang mengatur format penulisan gelar yang tepat.
Dalam bahasa Indonesia, kita bisa mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Nah, lalu bagaimana cara menulis gelar yang tepat dalam bahasa Indonesia?
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Cara Menulis Nama Geografi yang Tepat dalam Bahasa Indonesia
Penulisan Gelar dalam Bahasa Indonesia
Berdasarkan PUEBI, untuk menulis singkatan nama gelar, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital.
O iya, selain nama gelar, aturan tersebut juga berlaku untuk penulisan pangkat dan sapaan, Adjarian.
Berikut ini beberapa contohnya:
1. Dr. = Doktor
2. Prof. = Profesor
3. S.S. = Sarjana Sastra
4. S.K.M. = Sarjana Kesehatan Masyarakat
5. M.A. = Master of Arts
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Seputar Penggunaan Huruf Miring
6. M.Si. = Magister Sains
7. M.Hum. = Magister Humaniora
8. Sdr. = Saudara
9. Ny = Nyonya
10. Tn = Tuan
11. R.A. = Raden Ayu
12. Tb. = Tubagus
13. Dt. = Datuk
14. Dg. = Daeng
Baca Juga: Penggunaan Huruf Miring Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
15. Pdt. = Pendeta
16. Mgr. = Monseigneur
17. Hj. = Hajah
Nah, itulah cara penulisan gelar yang tepat dalam bahasa Indonesia beserta contohnya, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR