Sehingga tidak salah jika kita menempatkan guru sebagai salah satu kunci pembangunan bangsa menjadi bangsa yang maju di masa yang akan datang.
Dapat dibayangkan jika guru tidak menempatkan fungsi sebagaimana mestinya, bangsa dan negara ini akan tertinggal dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian waktu tidak terbendung lagi perkembangannya.
Dokter adalah profesi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada sumber daya manusia yang merupakan tenaga penggerak dalam menjalankan pembangunan.
Tidak bisa dibayangkan akibatnya jika dokter tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya.
Namun sungguh disayangkan, faktanya, guru dan dokter di dalam berbagai aspek sangatlah berbeda sekali, bagaikan bumi dan langit.
Guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa memang benar jasanya kurang dihargai. Sementara itu, profesi sebagai dokter secara ekonomi dengan jelas dapat kita lihat perbedaanya yang cukup jauh dengan guru.
Dokter mendapatkan beberapa fasilitas, tunjangan, insentif, dan lainnya. Hal ini menempatkan dokter sebagai profesi yang layak untuk dihargai dalam masyarakat.
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TWK Hukum di Indonesia, Jawaban, serta Pembahasannya
Sementara di sisi lain, banyak guru di sekolah tanpa memiliki ijazah kependidikan.
Jika hal itu terjadi di dalam profesi dokter, setiap sarjana bisa melaksanakan praktek, berapa juta manusia yang akan menjadi korban malpraktek?.
Sama halnya jika semua sarjana dapat menjadi guru, akan berapa banyak lagi generasi kita yang akan menjadi korban miseducation?
1. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah ...
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR