Berikut ini beberapa spesies tanaman yang berpotensi sebagai obat modern di Indonesia, di antaranya:
1. Bagian tangkai dari spesies tanaman benatu teh yang memiliki khasiat antikanker.
2. Bagian tangkau daun dari spesies tanaman brotowali yang memiliki khasiat antimalaria dan kencing manis.
3. Bagian umbi dari spesies tanaman bawang putih yang memiliki khasiat antijamur dan penurun kadar lemak di dalam darah.
4. Bagian biji dari spesies cenguk atau wudani yang memiliki khasiat sebagai obat cacing.
“Keanekaragaman hayati di Indonesia juga memiliki potensi sebagai obat-obatan.”
Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Gen, Jenis, dan Ekosistem
5. Bagian biji dari spesies tanaman delima putih yang memiliki khasiat antikuman.
6. Bagian daun dari spesies tanaman ingu yang memiliki khasiat antikuman dan penurun panas.
7. Bagian daun dari spesies tanaman jeruk nipis yang memiliki khasiat sebagai obat batuk.
8. Bagian rimpang dari spesies tanaman jahe yang memiliki khasiat antipiretik, antiradang, dan penghilang nyeri.
9. Bagian daun dari spesies tanaman jambu biji atau jambu klutuk yang memiliki khasiat antidiare.
10. Bagian getah, daunm dan biji dari spesies tanaman pepaya yang memiliki khasiat antimalaria dan sumber enzim papain.
Nah, itulah tadi Adjarian, manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia, salah satunya sebagai obat-obatan.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai bahan sandang? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR