1. Teori Differencial Association
Teori Differencial Association ini diungkapkan oleh Edwin H. Sutherland.
Sutherland dalam teori ini menyatakan bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku yang disebabkan karena adanya hubungan diferensiasi.
Jadi, agar terjadi penyimpangan seseorang harus mempelajari lebih dahulu bagaimana cara menjadi seorang yang menyimpang.
Nah, proses pembelajaran ini terjadi akibat interaksi sosial antara seseorang dengan orang lain.
2. Teori Labelling
“Derajat interaksi sosial yang bisa membuat penyimpangan ialah dengan skala prioritas, lamanya, dan intensitas interaksinya.”
Baca Juga: Penyebab Munculnya Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat
Teori labelling diungkapkan oleh Edwin M. Lemert yang menjelaskan menyimpangan adalah teori lebelling.
Dalam teori ini perilaku menyimpang ialah perilaku yang menyimpang karena adanya pemberian julukan.
Jadi, seseorang menjadi orang yang menyimpang karena proses lebelling berupa julukan, cap, etiket, dan merk yang ditunjukan oleh masyarakat ataupun lingkungan sosialnya.
Teori lebelling ini menggambarkan bagaimana suatu perilaku menyimpang seringkali menimbulkan serangkaian peristiwa yang justru meningkatkan tindakan penyimpangan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR