Virus corona yang sudah nonaktif akan aman jika disuntikkan ke dalam tubuh tanpa menyebabkan infeksi COVID-19.
2. Saat masuk ke dalam tubuh, virus yang sudah tidak aktif dikalahkan oleh sejenis kekebalan yang disebut sel pembawa antigen.
3. Setelah itu, sel pembawa antigen akan merusak virus corona sehingga terdapat fragmen di permukaannya.
4. Nah, sel kekebalan tubuh pun menjadi aktif, berkembang biak, dan mengeluarkan antibodi untuk melawan dan merusak virus corona.
5. Jika vaksin sudah disuntikkan, sistem imun dapat merespons virus corona yang hidup.
Lalu, sel kekebalan tubuh menangkal dan membekukan virus dengan berbagai cara.
6. Selanjutnya, tubuh kita akan menyimpan segala informasi tentang virus corona.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Vaksin Booster?
Tubuh dapat mengingat virus corona dengan periode waktu yang lama.
Semua jenis vaksin COVID-19 yang digunakan di dunia dan di Indonesia khususnya sudah melalui tahap uji coba beberapa kali, Adjarian.
Jadi, kita tidak perlu khawatir akan khasiat dan efektivitasnya, ya.
O iya, seiring dengan perkembangan virus, kita juga membutuhkan vaksin booster untuk terus menunjang kekebalan tubuh.
Demikian penjelasan cara kerja vaksin COVID-19 di dalam tubuh manusia, Adjarian.
Yuk, simak juga video berikut!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR