adjar.id – Adjarian, pernah mengamati bentuk lipatan bumi?
Macam-macam bentuk muka bumi disebabkan oleh adanya aktivitas tektonisme yang berasal dari dalam bumi.
Proses tektonisme sendiri terjadi karena adanya arus konveksi magma di dalam inti bumi.
Aktivitas tersebut kemudian menginisiasi munculnya patahan, lipatan, dan retakan pada permukaan kulit bumi.
O iya, pegunungan juga merupakan hasil dari proses aktivitas tektonisme, lo.
Namun, pada artikel ini kita akan fokus membahas mengenai lipatan bumi, ya Adjarian.
Lipatan merupakan suatu gelombang pada lapisan tanah yang terjadi akibat adanya diatropisme.
Diatropisme sendiri adalah suatu proses pembentukan lapisan bumi yang tidak dicampuri oleh aktivitas vulkanisme.
"Macam-macam bentuk muka bumi disebabkan oleh adanya aktivitas tektonisme."
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Gejala Vulkanisme
Lalu, bagaimana bisa terjadi lipatan dan apa sajakah macam-macam lipatan yang ada di permukaan kulit bumi?
Yuk, kita bahas bersama-sama!
Terjadinya Lipatan
Lipatan pada kulit bumi dapat terjadi karena gerakan yang berasal dari dalam bumi. Gerakan tersebut terjadi akibat tekanan yang besar disertai temperatur yang tinggi.
Tekanan yang besar disertai temperatur yang tinggi membuat sifat batuan menjadi plastis. Keplastisannya ini menyebabkan batuan akan terlipat jika ada dorongan tenaga tektonik.
Nah, macam-macam bentuk lipatan batuan ditentukan oleh tingkat keplastisan dan dorongan kekuatan tenaga tektonik.
Macam-Macam Lipatan Berdasarkan Sumbunya
Macam-macam lipatan diklasifikasikan berdasarkan posisi sumbunya dan intensitas pelipatan.
"Lipatan terjadi dikarenakan adanya gerakan yang berasal dari dalam bumi."
Baca Juga: Tenaga Pembentuk Muka Bumi dalam Ilmu Geografi
1. Lipatan Tegak (Symmetric Fold)
Lipatan jenis ini mempunyai posisi bidang sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan.
Bidang sumbu lipatan juga membagi sinklin (wilayah lembah) dan antiklin (wilayah punggung) sama besar.
2. Lipatan Miring (Asymmetric Fold)
Lipatan miring awalnya berasal dari lipatan yang tegak, namun, ia terus mendapat tekanan. Akhirnya, bentuknya tidak lagi tegak akan tetapi lebih condong miring ke salah satu sisi.
3. Lipatan Menggantung
Nah, kalau lipatan menggantung ini adalah lanjutan dari lipatan miring, Adjarian.
Lipatan miring yang terus menerus mendapat dorongan akan menghasilkan puncak yang menggantung.
"Lipatan tegak memiliki posisi bidang sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan."
Baca Juga: Jawab Soal Keragaman Kondisi Fisiografis atau Bentuk Muka Bumi di Indonesia
4. Lipatan Rebah (Overtuned Fold)
Bentuk lipatan ini mirip seperti benda yang merebah. Hal ini disebabkan karena adanya drongan melintang yang hanya berasal dari satu arah.
5. Lipatan Isoklinal (Isoclinal Fold)
Lipatan jenis ini memiliki bidang sumbu yang sejajar satu dengan lainnya. Peyebab dari lipatan ini adlah dorongan yang terjadi secara berkelanjutan
6. Lipatan Sesar Tengkurap (Overthrust)
Lipatan sesar tengkurap ini berawal dari lipatan rebah, Adjarian.
Nah, lipatan rebah yang mendapat tekanan secara terus menerus, selanjutnya akan membentuk lipatan sesar tengkurap.
Adjarian, itulah proses terjadi lipatan lipatan dan juga jenis-jenis lipatan bumi berdasarkan sumbunya yang perlu kita ketahui dan pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Baca Juga: Bentuk Muka Bumi Negara Mesir
Pertanyaan |
Jelaskan sebab terjadinya lipatan menggantung! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR