Masalah Ekonomi Mikro dalam Sistem Perekonomian

adjar.id – Masalah ekonomi mikro merupakan salah satu permasalahan dalam ekonomi negara. 

Adjarian, masalah ekonomi yang dihadapi oleh setiap negara memiliki perbedaan tergantung dari kondisi perekonomi negara tersebut.

Akan tetapi, intinya masalah ekonomi suatu negara terbagi menjadi dua jenis, yaitu masalah ekonomi makro dan ekonomi mikro.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai masalah pada ekonomi mikro yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

Masalah ekonomi ini mulai bisa teratasi sejak adanya ilmu ekonomi yang baru muncul pada abad ke-18 melalui buku Adam Smith.

O iya, berdasarkan teorinya, ilmu ekonomi terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.

Teori ekonomi mikro sendiri mempelajari mengenai bagian-bagian terkecil dalam seluruh kegiatan ekonomi.

Nah, yuk, kita cari tahu masalah ekonomi mikro dalam sistem perekonomian!

“Masalah ekonomi mikro merupakan salah satu masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara.”

Baca Juga: Masalah dalam Bidang Ekonomi yang Dihadapi Pemerintahan Suatu Negara

Masalah Ekonomi Makro

Pasar bisa menjadi alokasi sumber daya yang efisien, jika asumsinya terpenuhi.

Asumsi tersebut meliputi pelaku bersifat rasional, memiliki informasi yang sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna, dan barang bersifat privat.

Namun, kenyataannya banyak asumsi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, Adjarian.

Hal ini membuat pasar gagal menjadi alat alokasi yang efisien atau disebut market failure.

Masalah ekonomi yang dihadapi di lapangan berkaitan dengan ekonomi mikro meliputi:

1. Informasi Tidak Sempurna

Dalam kenyataannya, kadang kita tidak pernah tahu secara persis kualitas dari barang yang dikonsumsi, misalnya saat membeli motor bekas.

“Jika asumsinya terpenuhi, pasar bisa menjadi alokasi sumber daya yang sangat efisien dalam perekonomian.”

Baca Juga: Aspek-Aspek Ekonomi Mikro dan Makro serta Permasalahannya

Nah, untuk memperoleh informasi mengenai mobil tersebut, sering kali kita harus mengeluarkan biaya tambahan. 

Seperti membawa motor ke bengkel untuk memeriksa keadaan mesin yang sebenarnya.

2. Daya Monopoli

Diasumsikan bahwa pasar dalam keadaan sempurna tidak terpenuhi.

Kenyataannya sering dijumpai di pasar yang hanya ada satu produsen (monopoli) atau beberapa produsen (oligopoli) yang sangat kuat.

Mereka bisa memengaruhi pasar dengan menentukan tingkatan harga dalam pasar tersebut, lo.

Hal ini membuat barang yang diproduksi lebih sedikit dan harga yang lebih tinggi jika dibanding harga dalam pasar persaingan sempurna.

3. Eksternalitas

“Dalam sebuah pasar sering ditemui adanya pasar yang hanya memiliki satu produsen atau beberpera produsen yang kuat.”

Baca Juga: Mengenal Berbagai Masalah Pokok Ekonomi yang Dihadapi Manusia

Eksternalitas adalah keuntungan atau keruguian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi.

Hal ini terjadi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang normal.

Misalnya, di suatu kota banyak terdapat pabrik tekstil yang mencemari lingkungan dengan membuang limbahnya ke sungai.

Kerugian yang diderita masyarakat sekitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya produksi teksil.

Akibatnya, walaupun secara finansial biaya produksi tekstil menjadi lebih murah, tapi secara ekonomis biayanya mahal.

Hal ini terjadi karena sebagian biaya ditanggung masyarakat dalam bentuk biaya sosial.

4. Barang Publik

Asumsi dasar yang seringkali tidak cocok adalah barang yang dipertukarkan bersifat private, yaitu rival dan ekslusif.

“Limbah tekstil yang mencemari lingkungan membuat kerugian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik dan menanggung biaya sosialnya.”

Baca Juga: Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Rival di sini diatikan bahwa barang tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan tanpa saling merugikan.

Sementara eksklusif artinya siapa yang tidak mau membayar tidak bisa menikmati atau memanfaatkannya.

Akan tetapi kenyataannya, ada barang yang bersifat nonrivalry dan noneksklusif, seperti jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

Barang-barang tersebut termasuk sebagai barang publik yang untuk menggunakannya tidak perlu rival dan eksklusif.

Nah, itulah masalah ekonomi mikro pada suatu negara dalam sistem perekonomian.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Tonton juga video berikut ini, yuk!