Nah, pada sidang petama ini juga Muh. Yamin memberikan ceramah tentang persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Dalam ceramahnya tersebut, Muh. Yamin menegaskan ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan bangsa.
Kelima faktor tersebut, yaitu bahasa, pendidikan, sejarah, hukum adat, dan kemauan dari masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Bersejarah di Baliknya
2. Rapat Kedua
Rapat kedua dilaksanakan pada 28 Oktober 1928 yang berlangsung pada pukul 08.00 sampai 12.00.
Rapat kedua ini dilaksanakan di Oost Java Bioscoop Koningsplein dengan memabahas hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan.
Beberapa tokoh pendidikan hadir sebagai pembicara, seperti Nano Purnowulan dan S. Mangunsarkoro.
Akan tetapi, Ki Hajar Dewantara tidak bisa tampil sebagai pembicara karena tidak bisa datang pada kongres tersebut.
“Rapat kedua dilaksanakan pada 28 Oktober 1928 dengan membahas tentang pendidikan di Indonesia.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR