Berbagai Kerusakan Tanah dan Dampaknya bagi Kehidupan

adjar.id – Kerusakan tanah bisa memberikan dampak bagi kehidupan makhluk hidup.

Tanah menjadi media hidup bagi makhluk hidup di bumi ini, termasuk manusia, sehingga berbagai cara dilakukan untuk mengoptimalkan kegunaan tanah.

Misalnya dengan melakukan kegiatan pertanian, pertambahan, dan aktivitas penggunaan lahan lainnya.

Kali ini kita akan membahas tentang kerusakan tanah dan dampak kerusakan terhadap kehidupan yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Komponen yang Memengaruhi Tingkat Kesuburan Tanah

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanah merupakan permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali.

Tanah sendiri terbentuk karena adanya pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia.

Tanah inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk melakukan berbagai aktivitas pengolahan tanah.

Yuk, kita simak penjelasan tentang kerusakan tanah dan dampaknya bagi kehidupan berikut ini!

“Pemanfaatan tanah yang berlebihan bisa menimbulkan penurunan kualitas tanah.”

Kerusakan Tanah dan Dampaknya

Berikut ini beberapa kerusakan tanah yang bisa terjadi karena pemanfaatan tanah yang berlebihan, yaitu:

1. Erosi

Erosi merupakan salah satu bentuk kerusakan tanah akibat adanya pengikisan yang membuat materi tanah terlarut.

Nah, karena hal tersebutlah tanah kemudian kehilangan unsur hara dan tingkat kesuburannya menurun.

O iya, terkikisnya lapisan tanah juga bisa menyebabkan kerusakan struktur tanah, sehingga penyerapan air menjadi berkurang.

Dampak erosi ini tidak hanya akan dirasakan oleh tempat di sekitar erosi, tetapi juga wilayah yang menjadi daerah pengendapan hasil erosi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kerusakan Lingkungan Akibat Peristiwa Alam

2. Penggundulan Hutan

Penyebab penggundulan hutan adalah bertambahnya permintaan lahan untuk pemukiman, sehingga lahan hutan diubah menjadi pemukiman.

Selain itu, penggundulan hutan juga terjadi karena perladangan berpindah dan kepentingan ekonomi.

Dampaknya yaitu satwa liar akan kehilangan habitatnya dan sulit untuk mempertahankan kehidupannya.

Fungsi hutan yang sebagai paru-paru dunia dan penyimpan cadangan air juga akan hilang karena adanya penggundulan hutan.

“Penggundulan hutan dilakukan untuk membuat pemukiman, perladangan berpindah, dan kepentingan ekonomi.”

3. Polusi

Adanya pembuangan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri bisa menyebabkan adanya polusi.

Polusi bisa terjadi pada tanah, air, dan udara karena pembuangan limbah yang tidak terkendali.

4. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan bisa menyebabkan turunnya biomas di dalam tanah, sehingga produktivitas tanah menjadi menurun.

Selain itu Adjarian, kebakaran hutan juga bisa meningkatkan erosi tanah karena hutan rusak akibat kebakaran.

Baca Juga: Struktur dan Sistem Klasifikasi Tanah di Bumi

5. Eksploitasi Tambang yang Berlebihan

Bahan-bahan tambang seperti emas, temabga, dan bahan galian C, seperti pasir dan batu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Adanya eksploitasi bahan-bahan tambah yang berlebihan, tanpa memerhatikan lingkungan bisa berdampak negatif di kemudian hari, lo.

Lahan yang ditambang akan meninggalkan lubang-lubang yang mengangga di muka bumi.

Selain itu, eksploitasi tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dengan menurunnya tingkat kesuburan tanah dan perubahan topografi.

“Eksploitasi tambah secara berlebihan bisa menurunkan tingkat kesuburan tanah dan perubahan topografi tanah.”

6. Proses Kimiawi Air Hujan

Air hujan merupakan faktor utama terjadinya kerusakan tanah melalui proses perubahan kimiawi dan juga sebagian lagi karena proses mekanis.

Proses kimiawi air hujan ini bisa membuat tanah menjadi tidak subur.

7. Proses Mekanis Air Hujan

Air hujan yang turun dengan deras bisa mengikis permukaan tanah, sehingga akan terbentuk selokan.

Nah, pada daerah yang tidak bervegetasi, hujan lebat bisa menghayutkan tanah hingga berkubik-kubik.

Air hujan juga bisa menghanyutkan lumpur sehingga terjadi banjir lumpur ke pemukiman warga.

Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia

8. Tanah Longsor

Tanah longsor adalah turunnya tanah dan batuan ke bagian bawah akibat pengaruh daya gravitasi.

Adanya pengaruh hujan yang bisa mempercepat longsornya tanah karena tanah menjadi berat dan longsor.

O iya, pelongsoran ini hanya terjadi pada lapisan luar yang terlepas dari permukaan tanah.

Nah, itulah tadi kerusakan tanah dan dampaknya bagi kehidupan yang salah satunya yaitu terjadinya erosi.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

Tonton juga video berikut ini, yuk!