Besar dan Berat, Mengapa Kapal Bisa Mengapung di Air? #AkuBacaAkuTahu

adjar.id - Siapa yang pernah menumpangi kapal?

Kapal adalah salah satu alat transportasi air, Adjarian.

Ada kapal besar, ada pula kapal yang kecil.

Ada kapal yang mengarungi lautan, ada juga kapal yang berlayar di danau atau sungai.

Baca Juga: Benarkah Kapal Selam Dapat Menyelam hingga Berbulan-bulan di Air?

Kalau dipikir-pikir, mengapa kapal bisa mengapung di atas air, ya?

Padahal, kapal ukurannya besar dan berat. Namun, mengapa kapal tidak tenggelam?

Yuk, kita cari tahu alasan kapal bisa mengapung di atas permukaan air!

Massa Jenis Kapal dan Air

pxhere

Massa jenis memengaruhi sebuah benda mengapung atau tenggelam di air.

Sebuah kapal memiliki bobot yang berat karena terbuat dari berbagai macam material seperti kayu, logam, dan sebagainya.

Ditambah lagi, di dalam kapal terdapat berbagai macam peralatan yang menambah beban.

Namun begitu, kapal bisa mengapung di atas air, bahkan bisa mengangkut penumpang.

Nah, hal itu dapat terjadi karena faktor massa jenis kapal dan juga massa jenis air, Adjarian.

Agar bisa mengapung, sebuah kapal harus memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada massa jenis air.

Baca Juga: Mengapa Tubuh Kita Bisa Mengapung di Laut Mati?

Supaya lebih mudah memahaminya, coba ingat-ingat, pernahkah Adjarian memasukkan es batu ke dalam minuman sampai membuat air dalam gelas tumpah?

Atau pernahkah Adjarian melemparkan batu ke kolam, lalu ada air di kolam yang terpicrat ke luar?

Menurut Archimedes, jika ingin bisa mengapung, suatu benda harus memiliki berat yang sama dengan berat volume air yang dipindahkannya.

Yap, ada perpindahan saat suatu benda diletakkan di air.

Benda di air akan mendorong sejumlah air untuk membuat ruang bagi benda tersebut.

O iya, ketika benda masuk ke dalam air, ada dua macam tekanan yang muncul, yaitu tekanan ke bawah atau gravitasi dan tekanan ke atas atau daya apung.

Nah, benda yang masuk ke air bisa mengapung atau tenggelam karena bergantung pada massa jenisnya.

piqsels

Kapal didesain dengan prinsip-prinsip agar bisa mengapung meski membawa beban yang berat.

Jika massa jenis benda lebih berat dari air, maka benda akan tenggelam.

Sebaliknya, jika massa jenis benda lebih ringan dari air, maka benda akan terapung.

Itulah mengapa es batu yang dimasukkan ke air di gelas bisa mengapung dan batu bisa tenggelam saat dilemparkan di kolam.

Baca Juga: Mengapa Balon Gas Bisa Terbang?

Batu yang tenggelam di kolam lebih berat daripada jumlah air yang berpindah.

Lalu, bagaimana dengan kapal yang besar dan berat?

Kapal didesain dengan menerapkan prinsip tersebut, Adjarian.

Nah, kapal yang besar dan berat juga memindahkan air yang jumlahnya sangat besar.

Oleh karena itu, kapal bisa mengapung di atas air.

#AkuBacaAkuTahu

Tonton video ini, yuk!