2. Memperkuat Nasionalisme
Nasionalisme yang kuat bisa menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat saat ini.
Secara harfiah, nasionalisme berarti cinta tanah air dengan prinsip, bahwa baik dan buruk adalah negariku.
Nasionalisme identik dengan perasaan atau semangat kesadaran bersama bahwa kita memiliki nilai yang harus di jaga bersama.
Nasionalisme ini menunjuk pada totalitas kultur, sejarah, psikologi, bahasa, dan sentimen sosial lain yang menarik orang pada perasaan saling memiliki cita-cita yang sama.
Baca Juga: Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial
Nasionalisme menjadi hal yang perlu dilakukan dengan berlandaskan logika dan pikiran yang rasional.
Adanya kegiatan atau pelajaran mengenai bela negara diharapkan bisa menangkan perbedaan suku, adat-istiadat, ras, dan agama.
Selain itu juga adanya era globalisasi bisa membuat masyarakat bersikap selektif dalam memilih budaya yang pas dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
Jadi, kita menyerap nilai-nilai yang baik dan meninggalkan nilai yang buruk bagi masyarakat.
“Adanya nasionalisme dalam diri masyarakat membuat masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih budaya dari luar.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR