adjar.id - Ajdarian, perjuangan rakyat Indonesia meraih kemerdekaan mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan sejajar dengan negara-negara lain.
Walaupun demikian, pada masa awal kemerdekaan, bangsa Indonesia tetap harus mempertahankan kemerdekaannya.
Hal ini karena terjadi berbagai ancaman terhadap kemerdekaan negara Indonesia.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh karena itu, bangsa Indonesia melakukan bela negara yang dapat dibagi dua jenis, yaitu perjuangan fisik dan perjuangan diplomasi, ya.
Kali ini, kita akan membahas upaya mempertahankan NKRI melalui perjuangan fisik.
Nah, apakah Adjarian tahu, salah satu contoh upaya yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan NKRI?
Kalau belum, yuk, kita simak informasi lengkap mempertahankan NKRI melalui perjuangan fisik berikut ini!
"Bangsa Indonesia melakukan bela negara yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu perjuangan fisik dan perjuangan diplomasi."
Mempertahankan NKRI Melalui Perjuangan Fisik
Adjarian, ketika memproklamasikan kemerdekaan, secara de facto, Bangsa Indonesia masih dijajah oleh negara Jepang.
Rakyat harus mempertahankan kemerdekaan NKRI dengan melawan tentara Jepang di Indonesia.
Selain itu, Belanda pun tidak rela Indonesia merdeka, dengan itu Belanda mencoba untuk menguasai kembali Indonesia.
Dengan membonceng pasukan sekutu dalam Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI), Belanda melalui Nederlandsch Indische Civiele Administratie (NICA) berusaha mewujudkan hal tersebut.
Baca Juga: Mengenal Pasukan Inggris AFNEI yang Berhasil Mendarat di Surabaya
Oleh karena itu, terjadi sejumlah perjuangan fisik dari rakyat Indonesia terhadap penjajah yang berupaya menguasai Indonesia.
Nah, apakah kalian tahu, salah satu contoh perjuangan fisik yang dilakukan oleh rakyat Indonesia?
Yap, benar sekali! Pertempuran Ambarawa adalah salah satunya, ya.
"Walaupun sudah memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia, negara Belanda dan Jepang masih menjajah Indonesia."
Perjuangan Fisik Bangsa Indonesia untuk Mempertahankan NKRI
1. Pertempuran Surabaya
Kedatangan sekutu dalam AFNEI yang dipimpin oleh Brigjen Mallaby pada 25 Oktober 1945, bertujuan untuk melucuti persenjataan Jepang dan membaskan tawanan perang Jepang.
Akan tetapi, AFNEI menyerang Surabaya dan memberikan ultimatum rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata yang telah dirampas dari Jepang.
Oleh karena itu, terjadi pertempuran pada 27 Oktober dan berujung tewasnya Mallaby pada 30 Oktober.
Baca Juga: Sejarah Pertempuran 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan
AFNEI kembali memberikan ultimatum yang menimbulkan pertempuran pada 10 November 1945.
2. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran di Ambarawa berlangsung pada tanggal 20 November 1945 hingga 15 Desember 1945.
Peristiwa ini dipicu dari tindakan sekutu yang mempersenjatai tawanan Jepang yang ada di penjara Ambarawa dan Magelang.
"Pertempuran Surabaya menjadi dasar terbentuknya Hari Pahlawan."
Pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Kolonel Sudirman menyerang pasukan Sekutu dan berhasil merebut Ambarawa.
Namun, pasukan sekutu berhasil dihadang pada 15 Desember 1945.
3. Bandung Lautan Api
Pada Oktober 1945, pasukan sekutu berhasil memasuki wilayah Bandung dan menuntut pasukan Indonesia untuk menyerajkan senjata rampasan dari Jepang.
Baca Juga: 5 Perang Terlama dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Perang Aceh
Namun, rakyat Indonesia tidak mengindahkannya.
Hal ini membuat pasukan sekutu kembali mengeluarkan ultimatum pada 23 Maret 1946.
Sekutu memberi perintah kepada seluruh Tentara Rakyat Indonesia untuk mengosongkan seluruh Kota Bandung, kemudian rakyat Indonesia setuju untuk meninggalkan Bandung.
Namun, sebelum meninggalkan Bandung, mereka setuju untuk membumihangsukan terlebih dahulu guna menjaga aset-aset penting tidak dimanfaatkan oleh sekutu.
"Pada bulan Oktober 1945, wilayah Bandung mulai dimasuki oleh sekutu."
4. Pertempuran Medan Area
Pasukan sekutu yang diboncengi NICA berusaha untuk menguasai wilayah Medan.
Pertempuran pun menyebar ke berbagai wilayah di Medan.
Sekutu, lalu, memasang sejumlah papan pembatas wilayah Medan pada 1 Desember 1945.
Nah, pada bulan April 1946, sekutu berhasil menguasai kota Medan.
Baca Juga: Pengaruh Sistem Tanam Paksa pada Masa Penjajahan
Pada Agustus 1946, dibentuklah Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk meneruskan perjuangan rakyat Medan.
5. Puputan Margarana
Belanda mendarat di Bali dengan tujuan menggabungkan Pulau Bali ke dalam wilayah negara Indonesia Timur.
Namun, pada 18 November 1946, pasukan RI pimpinan I Gusti Ngurah Rai menyerang markas Belanda yang berada di Tabanan.
Nah Adjarian, itulah mempertahankan NKRI melalui perjuangan fisik yang perlu kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh bentuk mempertahankan NKRI melalui perjuangan fisik yang Adjarian ketahui! |
Petunjuk: Cek halaman 3-5. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR